Jakarta - Galeri Seni dan Museum SBY-ANI di Kabupaten Pacitan kini menjadi gunjingan warganet. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Pacitan mengusulkan pemberian dana hibah melalui dana APBD senilai Rp 9 miliar untuk proyek tersebut.
Diketahui museum yang dimaksud itu adalah Museum dan Galeri Seni SBY-Ani yang terletak di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pacitan di Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan.
Berbagai meme dan kritikan netizen meramaikan hastag Bayar 9 Miliar dan menjadi trending topik di Twitter pada Selasa pagi, 16 Februari 2021. Figur SBY dengan latar museum menjadi bahan olok-olokan yang dilontarkan warganet.
Di lain pihak, Bupati Pacitan, Indartato menjelaskan asal muasal adanya alokasi tersebut. Indartato membantah bahwa dana Rp 9 miliar tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pacitan. Katanya, dana itu dikucurkan oleh Pemprov Jawa Timur (Jatim) berupa bantuan keuangan khusus atau BKK.
"Bukan dari APBD Pacitan. Itu dari pemeritah provinsi yang memberikan bantuan namanya bantuan keuangan khusus kepada pemerintah daerah untuk pembangunan museum Pak SBY," kata Indartato.
Dijelaskan bupati, dana yang disebut sebagai bantuan keuangan khusus (BKK) itu diterima oleh Pemkab Pacitan pada 9 Desember 2020 lalu untuk selanjutnya dimasukkan dalam APBD Kabupaten Pacitan Tahun 2021.
"Alhamdulillah uangnya keluar. Tapi karena keluarnya tanggal 9 Desember 2020, pemerintah daerah juga tidak berani untuk memberikan ke museum, akhirnya dianggarkan pada APBD 2021," jelas Indartato dalam laporan Kompas TV, Senin 15 Februari 2021.
Informasi lainnya, peletakan batu pertama (ground breaking) museum tersebut dilakukan langsung oleh Mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono pada Sabtu, 22 Februari 2020 lalu.
SBY mengaku keinginannya membangun museum dan galeri ini karena pernah mengunjungi museum Presiden Soekarno di Blitar, dan Museum Yogyakarta. Untuk itulah, dirinya mempunyai keinginan membangun museum di kota kelahirannya yakni Pacitan, Jawa Timur.
"Dari kunjungan museum Presiden Soekarno dan Soeharto, saya ingin bangun museum juga," kata SBY ketika memberi sambutan kala itu.
Keinginan membangun museum telah disampaikan ke istrinya, (almarhumah) Ani Yudhoyono ketika sakit. Harapan membangun museum seluas 7.500 meter diatas lahan 1,5 hektare area tersebut akhirnya didukung Ani. Hanya saja, istrinya masih bingung soal konsep dan isi museum yang akan dipamerkan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam sebuah wawancara mengaku optimistis museum itu akan menjadi destinasi yang memiliki daya tarik tinggi bagi wisatawan yang dampaknya akan mengungkit ekonomi Pacitan.
“Menurut kordinator pembangunan, museum ini ditarget akan rampung Maret 2021. Kita tentu berterima kasih pada Bapak SBY sebagai Presiden ke-6 RI memilih Pacitan untuk mendirikan museum SBY dan galeri seni Ani,” ujar Khofifah.
Untuk diketahui, seperti dirilis Pacitanku.com, museum yang kini pembangunannya masih dalam proses tersebut bentuknya sekilas mirip Capitol Hill di Amerika Serikat.
Musem SBY-Ani tersebut terdiri dari puluhan ruangan. Sebagian besar menampilkan pernak-pernik yang berkaitan dengan perjalanan SBY, seperti rangkaian cerita sejak SBY menghabiskan masa muda di Pacitan hingga menapaki karir di dunia militer.
Selain museum, juga ada Galeri Seni Ani yang akan menampilkan koleksi seni dan foto hasil jepretan Ibu Ani. Selain berupa foto lanskap, karya lain berupa foto humanistik juga akan dipajang menghiasi ruangan yang ada.[]