Raja Thailand Muncul dan Serukan Cinta kepada Demonstran

Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, sebutkan “cinta” kepada demonstran yang memprotes raja yang sudah berlangsung beberapa bulan
Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn (tengah kiri), dan Ratu Suthida (tengah kanan), melambaikan tangan ke arah para demonstran di Bangkok, Thailand, Minggu, 1 November 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Bangkok - Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, menyampaikan komentar publik untuk pertama kali mengenai protes-protes yang telah berlangsung beberapa bulan. Raja mengatakan "cinta" kepada para demonstran, yang selama ini menyerukan agar kewenangan raja dibatasi.

"Kami mencintai mereka semua," kata Raja Vajiralongkorn kepada seorang wartawan dari saluran berita Channel4. Ketika ditanya apakah ia bersedia untuk melakukan kompromi, raja menjawab, "Thailand adalah negeri kompromi."

Sejumlah demo, kebanyakan dipimpin mahasiswa, pada umumnya menyerukan Perdana Menteri Prayuth Chan-o-Cha untuk mundur, tapi gerakan itu juga menyerukan perubahan dalam monarki. Tuntutan itu belum pernah terjadi di negara di mana menghina institusi bisa berujung hukuman penjara yang lama.

Komentar raja itu disampaikan ketika ia bertemu dengan demonstran tandingan, yang mengenakan pakaian serba kuning dan memperlihatkan dukungan mereka kepada monarki. Beberapa bentrokan terjadi dalam protes-protes yang bersaing dalam beberapa minggu belakangan.

Demonstrasi-demonstrasi dimulai pada Februari ketika parlemen mengumumkan akan membubarkan partai Masa Depan Maju yang pro-demokrasi dan sebagian besar anggotanya anak muda. Demonstrasi-demonstrasi itu berhenti ketika negara itu menjalani karantina wilayah akibar virus corona, tapi kemudian dilanjutkan lagi meski ada pembatasan pertemuan umum.

Dalam wawancara dengan “VOA Thai”, mantan Perdana Menteri Anand Panyarachun mengatakan dia menyetujui sebagian tuntutan gerakan itu tapi ia mengkhawatirkan seruan reformasi monarki. (vm/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Jerman Meminta Raja Thailand Tidak Memerintah dari Jerman
Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, lebih sering tinggal di Jerman sehingga pemerintah Jerman minta agar raja tidak berpolitik dari Jerman
PM Thailand Tolak Seruan Peserta Demonstrasi untuk Mundur
PM Thailand, Prayuth Chan-ocha, menolak seruan untuk mundur dari jabatannya seperti dituntut oleh demontran pada hari Jumat, 16 Oktober 2020
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.