Raja Belanda Hanya 15 Menit Menginjak Bumi Taput

Raja Belanda Willem Alexander bersama Ratu Maxima hanya berkisar 15 menit saja menginjakkan kakinya di bumi Tapanuli Utara.
Rombongan raja Belanda tiba di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit Tapanuli Utara pada pukul 09.56 WIB terpantau langsung melaju menuju Kabupaten Toba pada Kamis, 12 Maret 2020. ( Foto: Tagar/Jumpa P Manullang)

Taput - Raja Belanda Willem Alexander bersama Ratu Maxima hanya berkisar 15 menit saja menginjakkan kakinya di bumi Tapanuli Utara. Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan ke kawasan Danau Toba pada Kamis, 12 Maret 2020.

Rombongan Raja Belanda tiba di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit Tapanuli Utara pada pukul 09.20 WIB dan pukul 09.56 WIB langsung menuju kabupaten Toba, tepatnya ke Bukit Singgolom di Desa Lintong Ni Huta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba.

Terpantau di bandara, jajaran Bupati se-Kawasan Danau Toba menyambut rombongan Raja dan Ratu Belanda. Di antaranya Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan dan Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor.

Tapanuli Utara Rugi

Sebelumnya di dinding Facebook unggahan Martua Situmorang menyebut alangkah meruginya jika kedatangan tamu negara sekelas Raja Belanda jika tidak singgah ke wilayah Tapanuli Utara sebagai kabupaten induk se-Kawasan Danau Toba.

Unggahan itu ditulis pria yang juga pemerhati pendidikan dan budaya itu pada 4 Maret 2020 lalu.

"Alangkah ruginya BONAPASOGIT ( Tapanuli Utara,Toba Somosir, Humbang Hasundutan dan Samosir) , jika sang Raja Belanda tidak berkunjung ke Tarutung, Tapanuli Utara dan Bakkara ( Humbang Hasundutan). Dimana sang Raja akan berkunjung ke Indonesia ( 10- 12 Maret 2020), dan menurut kabar, Raja akan berkunjung hanya 1 hari ke destinasi Danau Toba.

Tangsi Tarutung, lama menjadi markas tentera Belanda, Pearaja Tarutung, rumah tawanan keluarga Raja Sisingamangaraja XII. Bakkara, Baktiraja, Humbang Hasundutan lokasi Istana Pahlawan Nasional Raja Sisinga Mangaraja XII.Ketiga tempat bersejarah ini, tidak bisa dilupakan.

Mungkin sudah banyak turunan Tentera Belanda yang pernah bermungkim di Tapanuli Utara, mereka mungkin ingin mengetahui dan menginjakkan kaki di lokasi yang pernah dimukim nenek moyangnya, mungkin juga sudah ada yang menjadi pejabat di Negara Kincir Angin ini .

Terus terang, kehadiran Raja Belanda di BONAPASOGIT akan terpublikasi secara luas di dunia.Meskipun hanya beberapa menit disatu tempat akan bernilai jual tinggi terhadap wisatawan di penjuru dunia.

Kami masih berharap kepada Bapak Menteri Pariwisata, Menteri Luar Negeri dan secara khusus kepada Bapak Luhut Binsar Panjaitan ( Menko Kemaritiman) selaku putra daerah yang kami hormati dan banggakan, mumpung masih ada waktu, agar mengagendakan juga kunjungan Raja Belanda ke Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan, untuk mengunjungi lokasi yang sangat bersejarah itu.

Kunjungan Raja tentu sudah diatur protokoler,dan kami dengar hanya 1 Hari di BONAPASOGIT. 3 Menit saja di masing masing tiga tempat bersejarah itu Raja menginjakkan kaki , sudah sangat kami syukuri," tulisnya.[]


Berita terkait
Viral Anak Tapanuli Utara Ditemukan di Semarang
Kapolsek Banyumanik Komisaris Polisi Putu Krisna membenarkan penemuan anak laki-laki asal Tapanuli Utara.
Ratu dan Raja Belanda ke Danau Toba, Polri-TNI Siaga
Pengamanan kedatangan Raja dan Ratu Belanda ke kawasan Danau Toba, sekitar 400 personel gabungan disiagakan.
Kesibukan Polisi Menyambut Raja Belanda ke Samosir
Raja dan Ratu Belanda akan melakukan kunjungan ke Samosir. Aparat keamanan pun bersiap melakukan pengamanan tamu negara itu.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.