Samosir- Raja dan Ratu Belanda akan melakukan kunjungan ke eco village atau desa wisata lingkungan di Silima Lombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada Kamis, 12 Maret 2020.
Untuk mengamankan kunjungan pimpinan negara kincir angin ini, Kepolisian Resor (Polres) Samosir melakukan pengamanan sistematis bekerja sama dengan pasukan pengamanan presiden (Paspampres).
Kita sedang gladi resik bersama Paspampres untuk pengamanan serta acara yang dilaksanakan besok
Kapolres Samosir Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Saleh mengungkapkan itu ketika dikonfirmasi Tagar melalui selulernya, Rabu, 11 Maret 2020.
"Saat ini kita sedang gladi resik bersama Paspampres untuk pengamanan serta acara yang dilaksanakan besok," ujar Muhammad Saleh.
Menurutnya, ada 154 personel yang berasal dari TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan rombongan Raja Belanda yang akan datang dari Balige via kapal ke Silima Lombu.
"Untuk pola pengamanan kita bergabung dengan Paspampres. Tentunya Paspampres di ring satu kemudian sebagian TNI dan Polri ada di ring dua dan sisanya Polri di ring tiga," jelasnya.
Untuk rombongan dari Pemerintah Kabupaten Samosir hanya Bupati Samosir dan Kepala Dinas Pariwisata masuk ke dalam ring satu bersama Raja dan Ratu Belanda.
Dijadwalkan Raja dan Ratu Belanda selama di Samosir hanya mengunjungi Eco Village Silima Lombu yang terkenal dengan produksi wine berbahan fermentasi mangga Toba yang membahana sampai ke Eropa.[]
