Radja Nainggolan, Dijual atau Kembali ke Inter Milan

Inter Milan tidak akan meminjamkan gelandang Radja Nainggolan. Pilihannya, Inter akan menjual atau mempertahankan Nainggolan.
Inter Milan tidak akan meminjamkan gelandang Radja Nainggolan bila kembali dari Cagliari. Inter merencanakan menjual atau sebaliknya mempertahankan Nainggolan. (Foto: sempreinter.com)

Jakarta - Inter Milan tidak akan meminjamkan gelandang Radja Nainggolan. Pilihannya menjual atau mempertahankan Nainggolan yang sebelumnya dipinjamkan ke Cagliari. 

Prioritas Inter adalah menjual Nainggolan. Namun Inter tidak akan melepas dengan harga murah. Apalagi, klub harus mengeluarkan dana tak sedikit saat memboyong Nainggolan dari AS Roma pada 2018. 

Saat itu, Inter membelinya dengan harga 24 juta euro arau Rp 385 miliar ditambah 2 pemain Davide Santon dan Nicolo Zaniolo. Ironisnya, I Nerazzurri seperti menyia-nyiakan talenta Zaniolo. 

Pemain yang mulai mengukuhkan sebagai trequartista dan bisa pula dimainkan sebagai deep-lying playmaker itu kian melejit di Roma. Bahkan Zaniolo yang masih berusia 20 ini diprediksi bakal menjadi salah satu bintang Italia di masa depan. 

Namun Inter tak salah bila mendatangkan Nainggolan yang saat itu menjadi tulang punggung Roma. Pemain berdarah Batak ini melejit sebagai salah satu gelandang terbaik di Serie A Italia. 

Tak heran bila Nainggolan langsung mendapat kontrak berdurasi 4 tahun. Gajinya pun termasuk tinggi, 4,5 juta euro atau Rp 72 miliar bersih setiap tahun.

Penampilan Nainggolan di musim pertama di Inter memang tak mengecewakan. Namun situasi berubah sejak kedatangan pelatih Antonio Conte. Dia tak lagi masuk rancangan tim sehingga dipinjamkan ke Cagliari. 

Icardi dan Perisic Dijual, Nainggolan Dapat Prioritas

Setelah berakhirnya masa peminjaman, pemain yang memilih bermain untuk tim nasional Belgia ketimbang Indonesia ini memang bakal kembali ke Inter. Namun dia bersama Mauro Icardi yang juga pulang dari masa peminjaman di Paris Saint-Germain dan Ivan Perisic bakal dilego Inter. Perisic sendiri dipinjamkan ke Bayern Munich

Hanya, pemain yang selalu masuk Serie A Team of the Year 2015 sampai 2018 ini memang mendapat prioritas karena berpeluang dipertahankan ketimbang 2 pemain tersebut. Berbeda dengan Icardi, Nainggolan lebih diterima di ruang ganti. Bahkan pemain yang memiliki caps 30 ini punya pengaruh di ruang ganti.

 Baca juga: 

Cagliari Negosiasi dengan Nainggolan dan Inter Milan

Cagliari Waswas, Fiorentina Ingin Rebut Nainggolan

Pelatih Conte pun tak ada masalah dengan Nainggolan. Kepergian dia ke Cagliari lebih persoalan strategi tim semata. Mantan pelatih Juventus ini pun bakal memasukkan sang pemain ke rancangan tim musim depan. 

Meski demikian, Conte tak keberatan bila Inter tetap memasukkan dia ke daftar jual. Apalagi, banyak klub yang tertarik merekrutnya. Paling tidak, Roma ingin membawa kembali gelandang berusia 32 ini. Selain itu, Fiorentina berhasrat memboyong Nainggolan. 

Persoalannya, Inter memang tak ingin melepas pemainnya dengan sembarang harga. Nainggolan dipatok harga 19,5 juta euro atau Rp 313,5 miliar. 

Tak hanya itu, gaji Nainggolan termasuk tinggi. Ini yang menggagalkan Cagliari mempermanenkan dia. Saat dipinjam Cagliari, separuh gajinya dibayarkan Inter sehingga tak membuat klub peminjam merasa berat.

Cagliari berharap Nainggolan bersedia dipotong gaji bila dipermanenkan oleh klub. Namun kedua belah pihak tampaknya tak mencapai kata sepakat. []

Berita terkait
Scudetto, Nainggolan Unggulkan Juve Ketimbang Lazio
Gelandang Cagliari Radja Nainggolan memprediksi Juventus kembali meraih Scudetto. Lazio dan Inter Milan bakal kalah bersaing dengan Juve.
Radja Nainggolan, Kembali ke Inter atau Pilih Roma
Gelandang Radja Nainggolan kemungkinan kembali ke Inter Milan atau AS Roma. Inter ingin membawanya kembali tetapi Nainggolan justru ingin ke Roma.
Radja Nainggolan Tetap Sesali Tinggalkan AS Roma
Gelandang Radja Nainggolan menyesali meninggalkan AS Roma meski bergabung dengan Inter Milan. Dia sukses di Inter tetapi dibuang pelatih Conte.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.