Puting Beliung Terjang Rumah Warga Tegal

Angin puting beliung menerjang Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah
Sejumlah rumah warga di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal yang bagian atapnya rusak usai ‎diterjang angin puting beliung, Jumat 20 September 2019.(Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Angin puting beliung menerjang Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat 20 September 2019. Lima rumah warga mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.

Dari lima rumah yang rusak, dua di antaranya mengalami kerusakan berat di bagian atap sehingga tidak bisa ditinggali lagi. ‎Akibat terjangan angin kencang, atap yang terbuat dari baja ringan terlepas dan terlempar hingga sejauh sekitar 60 meter.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, ‎total lima rumah mengalami kerusakan. Terdiri dari dua rumah rusak berat, satu rusak sedang, dan dua rusak ringan. Selain atap terlepas, kerusakan juga terjadi pada bagian dinding.

Menurut‎ salah satu pemilik rumah yang rusak berat, Nanik, 31 tahun, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.

‎"Angin datang dari arah timur. Cukup lama, sekitar 8 menit. Langsung menerbangkan atap rumah saya," katanya kepada Tagar, Jumat 20 September 2019.

‎Beruntung saat kejadian yang sempat menimbulkan kepanikan itu, Nunik dan warga lainnya tidak ada yang sedang berada di dalam rumah sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut.

"Cuma saya dan orang tua saya harus mengungsi ke rumah tetangga dulu sampai rumah diperbaiki," ujar Nanik.

Warga lainnya, Dirah, 60 tahun, mengaku masih was-was ‎akan kembali terjadi angin puting beliung. "Rumah saya rusaknya tidak terlalu parah tapi was-was barangkali ada angin kencang lagi," ucapnya.

Kepala Desa Dermasuci, Mulyanto memastikan tidak ada korban jiwa mau pun luka dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Satu rumah kerugian sekitar Rp 50 juta," ujar dia, Jumat 20 September 2019.

‎Menurutnya, permukiman yang diterjang puting beliung merupakan lahan relokasi. Terdapat 27 unit rumah yang dibangun di lokasi tersebut pada 2017 untuk tempat tinggal permanen warga yang sebelumnya tinggal di wilayah rawan bencana tanah bergerak dan longsor.

"Kami berharap ada bantuan dari pemerintah kabupaten untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak. Mayoritas kerusakan di bagian atap. Sampai ada yang terlepas diterbangkan angin," kata Mulyanto. []

Baca juga:

Berita terkait
Dosen dan Mahasiswa Tegal Tolak Hasil Revisi UU KPK
Dosen dan mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal, Jawa Tengah, menggelar aksi penolakan dan keprihatinan terhadap revisi UU KPK.
‎Ambulans Bawa Mayat Seruduk Truk di Tegal, 4 Tewas
Sebuah mobil ambulans pembawa jenazah mengalami kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang Km 300, Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja‎, Kabupaten Tegal.
Ujung Konflik Emak-emak di Tegal vs PT KAI
Dyah Widyastuti, emak-emak yang mobilnya ditabrak kereta, berniat menggugat PT KAI, akhirnya kedua pihak ini bertemu. Beginilah ujung konfliknya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.