Suara Knalpot Motor Pemicu Tawuran Antar Geng di Tegal

Ada lima pelaku tawuran diamankan polisi. Terhadap mereka masih dilakukan pemeriksaan.
Salah satu remaja pelaku tawuran yang ditangkap tengah diperiksa di Mapolres Tegal Kota. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal Kota menangkap lima pelaku tawuran antar kelompok remaja di Jalan K‎apten Sudibyo pada Minggu 15 September 2019 dini hari, yang mengakibatkan dua orang terluka. Sejumlah senjata tajam turut diamankan.

Lima remaja yang ditangkap yakni AS, 17 tahun; MD, 16 tahun; DS, 16 tahun; AR, 17 tahun; dan GP, 15 tahun. Ke limanya diciduk anggota Satreskrim di rumah masing-masing pada Minggu 15 September 2019 pagi.

"Ada lima pelaku tawuran yang kami amankan. Mereka masih dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Satreskrim Polres Tegal Kota AKP Agus Budi Yuwono, Senin 16 September 2019.

Menurut Agus, lima pelaku yang diduga berperan mengakibatkan dua orang terluka terkena sabetan celurit tersebut masih berstatus saksi. "Belum (tersangka). Masih pemeriksaan awal," kata dia.

Selain menangkap lima pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam ‎yang digunakan untuk tawuran. Di antaranya parang dan celurit.

"Ada sekitar lima senjata tajam yang kami amankan sebagai barang bukti," ungkapnya.

Agus mengungkapkan, tawuran terjadi antara kelompok remaja dari Kelurahan Slerok dan Kelurahan Randugunting‎. Dua kelompok itu sebelumnya sudah merencanakan untuk tawuran di Jalan Kapten Sudibyo, depan bekas pusat perbelanjaan Moro.

Tawuran tersebut ‎merupakan buntut dari peristiwa pada Minggu 7 September 2019 di Jalan Merpati, Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan.

Saya baru tahu kalau anak saya ikut tawuran. Pas malam Minggu itu dia ke luar rumah

Ketika itu kelompok Randugunting tidak terima saat kelompok Slerok melintas menggunakan sepeda motor sambil menggeber suara knalpot.

"Saat itu kelompok Randugunting sempat mengejar tapi kelompok Slerok berhasil lolos. Nah, baru hari Minggu kemarin bertemu kembali dan terjadi tawuran," ujar Budi.

Orangtua Dipanggil

Sementara itu, orangtua lima pelaku tawuran yang ditangkap‎ mendatangi Mapolres Tegal Kota, Senin 16 September 2019. Mereka dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.

‎Salah satu orangtua pelaku, ‎Ali, 62 tahun, mengungkapkan, anaknya, AR, ditangkap polisi pada Minggu sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saya baru tahu kalau anak saya ikut tawuran. Pas malam Minggu itu dia ke luar rumah tahunya mau main biasa. Kalau tahu mau tawuran ya saya akan larang," katanya.

Ali menduga AR yang hanya bersekolah hingga SMP terlibat tawuran hanya ikut-ikutan karena diajak teman-temannya. "Biasanya seringnya di rumah saja," kata warga Keluharan Kejambon, Kelurahan Tegal Timur itu.

‎Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran antar kelompok ‎remaja terjadi di Jalan Kapten Sudibyo, Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah, Minggu 15 September 2019.

Tawuran pecah sekitar pukul 02.00 WIB tepatnya di depan bekas pusat perbelanjaan Moro. Dua kelompok yang terlibat tawuran datang ke lokasi mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki. Mereka membawa sejumlah senjata tajam ‎di antaranya parang, celurit, dan plat besi.

Akibat kejadian itu, dua orang dari kelompok yang terlibat tawuran‎ terluka karena sabetan celurit dan harus dilarikan ke rumah sakit. Identitas keduanya yakni Ibrahim Junior Toweli, 16 tahun, warga Keluarahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, dan Rafi Wildan, warga Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Video yang memperlihatkan terjadinya tawuran juga sempat beredar luas melalui WhatsApp Group (WAG) dan jadi perbincangan masyarakat. Video berdurasi 56 detik itu diduga direkam oleh salah seorang pelaku tawuran. []

Berita terkait
Tawuran antar Geng di Tegal, Perang Senjata Tajam
Tawuran antar kelompok ‎remaja terjadi di Jalan Kapten Sudibyo, Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal, Kota Tegal.
Tawuran antar Geng di Tegal, Perang Senjata Tajam
Tawuran antar kelompok ‎remaja terjadi di Jalan Kapten Sudibyo, Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal, Kota Tegal.
Anak-anak Tegal Menerbangkan Pesawat untuk BJ Habibie
Mengenang BJ Habibie, siswa SMP Muhamadiyah 1 Adiwerna,Kabupaten Tegal, Jateng menerbangkan ‎ratusan pesawat berbahan styrofoam.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.