Demak - Sebanyak 187 rumah warga Desa Karangsongo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, rusak diterjang angin puting beliung. Puluhan warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah memilih mengungsi ke lokasi aman.
Kasi Logistik dan Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Suprapto mengatakan angin puting beliung menerjang 193 rumah warga di dua desa. Dengan rincian 187 rumah warga Desa Karangsongo Kecamatan Mranggen dan enam rumah warga Desa Kuripan, Kecamatan Karangawen.
"Kejadian kemarin sore, sekitar pukul 16.05 WIB. Kerusakan terparah terjadi di Desa Karangsongo," ujarnya, Rabu, 24 Februari 2021.
Logistik bagi pengungsi sudah kami distribusikan ke lokasi pengungsian.
Suprapto mengatakan puting beliung menerjang dua dukuh di Desa Karangsongo, yakni Dukuh Krajan dan Dukuh Ploso. Dari kejadian tersebut, tercatat ada 187 rumah, tiga toko dan 14 tempat pembakaran batu bata rusak.
Bahkan satu rumah di RT 12 RW 2 Karangsongo dilaporkan roboh usai diterjang puting beliung. "Kerusakan rumah warga cukup beragam. Dari yang rusak ringan hingga berat," ujarnya.
Warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat, memilih mengungsi di TK Mekar Sari 2 Karangsongo. Tercatat ada sekitar 20 KK atau 45 jiwa yang kini menempati TK tersebut.
"Logistik bagi pengungsi sudah kami distribusikan ke lokasi pengungsian. Begitupun dengan dapur umum sudah mulai beroperasi," tuturnya.
Baca juga:
- Kota Semarang Banjir Lagi, Hindari Jalan Pantura Kaligawe
- Pedagang Bunga Semarang Banjir Order Jelang Pelantikan Hendi-Ita
- Semarang Banjir Lagi, Layanan KA di Tawang Pindah ke Poncol
Hingga Rabu siang, Suprapto mengatakan pihaknya bersama warga masih terus melakukan pembersihan puing-puing genting yang berserakan di sekitar rumah warga.
"Kerugian masih dalam proses asesmen," pungkasnya. []