Demak - Angin puting beliung kembali terjang Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat, 26 Februari 2021. Tercatat ratusan rumah warga di tiga kecamatan rusak akibat kejadian ini.
Kepala Polres Demak, Ajun Komisaris Besar Polisi Andhika Bayu Adhittama mengatakan puting beliung menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Demak pada pagi tadi.
Dari laporan yang diterimanya, tercatat bencana puting beliung terjadi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sayung, Karangawen dan Kecamatan Karangtengah.
"Ini sebagian masih proses asesmen," ujarnya saat dikonfirmasi Tagar.
Andhika menerangkan angin puting beliung yang menerjang Kecamatan Karangtengah sekitar pukul 06.05 WIB, merusak 81 atap rumah warga di tiga desa.
Total rumah yang rusak akibat bencana puting beliung di Demak mungkin ada ratusan.
Rincinya, 23 rumah warga Desa Batu, 53 rumah di Desa Wonokerto dan lima rumah di Desa Grogol. Selain merusak rumah, puting beliung juga merusak atap musala, madrasah dan parkiran motor PT Bahana Buana Box. Berutung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Rumah warga di tiga desa tersebut mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Tidak ada korban jiwa," ucap dia.
Sementara untuk Kecamatan Karangawen dan Sayung, jumlah rumah warga yang rusak akibat puting beling masih dalam proses pendataan. "Total rumah yang rusak akibat bencana puting beliung di Demak mungkin ada ratusan," katanya.
Baca juga:
- Waspada Hujan Lebat & Angin Kencang di DIY 24 - 26 Februari
- Angin Kencang di Magelang, 2 Bangunan Tertimpa Pohon Tumbang
- Hujan Angin, Rumah Warga Cranggang Kudus Tertimpa Pohon
Munadi, warga Desa Bumirejo, Kecamatan Karangawen mengaku dini hari tadi dirinya mendengar suara gemuruh di ruang depan. Setelah keluar kamar, ia melihat atap ruang tengah, depan dan teras rumah porak-poranda. Genting dan kayu penyangga atap behamburan dan roboh.
“Kejadiannya sekitar pukul 02.30 dini hari. Saya kaget mendengar suara gemuruh di rumah depan. Untuk perkiraan kerugian sekitar 50 jutaan,” imbuh dia. []