Pusat Belanja Jakarta Rugi Rp 56 M Akibat Banjir

Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sarman Simanjorang memperkirakan pusat perbelanjaan di Jakarta merugi hingga Rp 56,7 miliar.
Beberapa pengunjung yang berada di Mall Mangga Dua. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sarman Simanjorang memperkirakan pusat perbelanjaan di Jakarta merugi hingga Rp 56,7 miliar, imbas banjir yang melanda Ibu Kota, Selasa, 25 Februari 2020.

"Total kerugian transaksi pusat bisnis kurang lebih Rp56.728.500.000," ucap Sarman dalam diskusi di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Februari 2020 seperti dilansir dari Antara.

Berdasarkan catatan yang dihimpun HIPPI, kebanyakan kerugian dialami pusat bisnis di wilayah barat dan utara karena, kegiatan transaksi di sana lumpuh saat banjir. Dua wilayah tersebut, yaitu kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara dan kawasan Glodok/Mangga Dua, Jakarta Barat.

Pasar GlodokTampa dalam Pasar Glodok di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin, 2 Desember 2019. (Foto: Tagar/Muhammad Nefki Hasbiansyah)

Untuk kawasan Jakarta Barat, tercatat sebanyak 21 pertokoan tutup karena ruas jalan menuju kawasan itu tidak dapat diakses. Sementara, kawasan Jakarta Utara, tercatat 9 pusat pertokoan mengalami hal serupa akibat banjir.

Kerugian di masing-masing tempat, yaitu Rp 31 miliar dan Rp 18 miliar. Sedangkan 400 dari 1000 ritel yang ada di Jakarta harus merugi sebesar Rp 4 miliar.

Lalu kerugian juga terjadi di pasar tradisional. Sebanyak 20 pasar tradisional dengan kapasitas 2.500 kios merugi sebesar Rp 1,25 miliar. Terakhir untuk usaha restoran, tercatat sebanyak 3.957 gerai mengalami penurunan omzet sebesar 50 persen dengan total kerugian Rp 1,97 miliar.

"Kerugian tersebut dihitung dari jumlah transaksinya, belum dari sisi logistik dan transportasinya. Meski demikian jika ditambahkan pun nampak tidak beda jauh," tuturnya.

Namun, kerugian yang dialami Jakarta akibat banjir, menurut Sarman, tidaklah terlalu besar dan tergolong kecil. Seperti yang juga dikatakan oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Hamid Panca Wibowo.

"Kerugiannya relatif kecil, yaitu 0,025 persen. Itu kerugian yang ditimbulkan banjir Jakarta ini," kata Hamid. []

Berita terkait
Kenapa Publik Salahkan Anies Baswedan Atas Banjir di Jakarta
Kenapa publik ramai-ramai menyalahkan Anies Baswedan atas banjir yang terjadi beruntun tahun 2020 ini?
Menteri Basuki: Penanganan Banjir Harus Terintegrasi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut penanganan banjir di Indonesia harus dilakukan secara terintegrasu berdasarkan satuan wilayah sungai.
Sandiaga Yakin Anies Baswedan Bisa Mengatasi Banjir
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno percaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mampu menanggulangi banjir.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi