Pupuk Subsidi Langka, Petani Dairi Mengeluh

Pupuk subsidi pemerintah, langka di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Mayoritas petani, mengeluh karenanya.
Rini Purba, seorang petani di Kabupaten Dairi, terpaksa menggunakan pupuk non subsidi untuk padinya. (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Dairi - Pupuk subsidi pemerintah, langka di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Mayoritas petani, mengeluh karenanya. Pemupukan tanaman, terpaksa menggunakan pupuk non subsidi. Biaya pun melambung.

Salah seorang petani padi, Rini Purba, 45 tahun, ditemui di sawahnya, di Desa Pegagan Julu VI Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, Jumat 20 September 2019, mengutarakan hal itu.

Ia mengaku terpaksa menggunakan pupuk non subsidi untuk menjaga pertumbuhan padinya, yang berumur satu minggu pasca tanam.

"Biasanya, pupuk urea di Sumbul kami beli Rp 110 ribu per sak (di atas HET), sementara non subsidi seharga Rp 270 ribu. Kalau TSP, Rp 310 ribu per sak. Mau bilang apa lagi, ya mau tidak mau harus dipupuk," sebut istri Sihombing itu.

Kita sudah beberapa kali turun ke lapangan untuk pengawasan

Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Dairi yang juga Sekretaris Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida, Carlos Situmorang mengatakan, tidak menemukan kios pengecer yang menjual pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Tidak ada bukti bahwa pupuk bersubsidi dijual kios di atas HET," ucapnya ditemui di ruang Asisten II, belum lama ini.

Diakuinya, ada anggaran pengawasan pupuk bersubsidi, meskipun kecil. Carlos membantah komisi pengawas turun ke lapangan setelah ada kelangkaan pupuk di Dairi.

"Kita sudah beberapa kali turun ke lapangan untuk pengawasan," katanya.[]

Berita terkait
Luas Hutan Terbakar di Dairi 20 Hektare
Luas hutan yang terbakar di kawasan Danau Toba, tepatnya di Kabupaten Dairi mencapai 20 hektare.
Pupuk Langka, Petani Dairi Marah Diminta Tunda Tanam
Uniknya pemerintah setempat meminta petani menunda penanaman, sampai pupuk bersubsidi turun.
Panasnya Perebutan Ketua DPRD Dairi di Internal Golkar
Sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Dairi, pada pemilu lalu, Partai Golkar berhak menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD.
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).