Pupuk Kujang Siap Salurkan Pupuk Subsidi Petani di Jawa Barat

PT Pupuk Kujang memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi jelang musim tanam kedua di tahun 2020 pada Oktober mendatang.
Gudang PT Pupuk Kujang (Foto: Istimewa/Pupuk Kujang)

Karawang - Sebagai produsen Pupuk yang berlokasi di Karawang, PT Pupuk Kujang memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi jelang musim tanam kedua di tahun 2020 pada Oktober mendatang. PT Pupuk Kujang menjamin stok pupuk bersubsidi maupun non subsidi untuk Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah dalam kondisi aman.

“Pupuk Kujang pastikan stok untuk Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah dalam kondisi aman, stok pupuk tersebut kami siapkan di gudang lini III untuk siap disalurkan kapanpun sesuai dengan alokasi, sehingga petani tidak perlu menunggu lama untuk mengaplikasikan pupuknya," ujar Ade Cahya Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Selasa, 8 September 2020. 

Selain pupuk urea, Pupuk Kujang juga menyiapkan untuk wilayah Karawang stok NPK sebanyak 1.736 ton atau 258 % dari ketentuan stok dan kesiapan stok Petroganik sebanyak 487 ton atau 179% dari ketentuan stok.

PupukGudang PT Pupuk Kujang (Foto: Istimewa/Pupuk Kujang)

Pupuk bersubsidi teralokasi sesuai Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK) yang diatur Pemerintah, sehingga untuk tambahan kebutuhan petani berdasarkan luasan lahan, Pupuk Kujang menyiapkan stok pupuk non subsidi jenis Urea, NPK dan Organik di setiap kios. Ade mengungkapkan, Pupuk Kujang memiliki pasokan stok pupuk yang cukup untuk menghadapi musim tanam Oktober 2020.

Selain pupuk urea, Pupuk Kujang juga menyiapkan untuk wilayah Karawang stok NPK sebanyak 1.736 ton atau 258 % dari ketentuan stok dan kesiapan stok Petroganik sebanyak 487 ton atau 179% dari ketentuan stok.

Adapun kesiapan stok urea bersubsidi untuk wilayah Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah Sampai dengan 6 September 2020 tercatat sebanyak 126.820 ton atau 1270% dari ketentuan Distan sebesar 9.986 ton. Sementara itu, Pupuk Kujang telah menyalurkan 98% pupuk subsidi kepada petani yaitu setara dengan sekitar 476.853 ton pupuk dari ketentuan Distan sebesar 483.481 ton.

Seperti diketahui, para petani di berbagai wilayah di Indonesia menjerit akibat kesulitan membeli pupuk urea. 

Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Thohir, menyampaikan saat ini para petani mulai memasuki musim tanam gadu, tetapi  hampir semua wilayah di Jawa Barat sudah mengalami kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi. Padahal realisasi penyaluran pupuk bersubsidi, baik urea, NPK maupun organik sudah mencapai 100 persen di hampir semua wilayah di Jawa Barat.  

PupukGudang PT Pupuk Kujang (Foto: Istimewa/Pupuk Kujang)

Sulitnya petani mendapatkan pupuk bersubsidi karena turunnya alokasi pupuk subsidi tahun 2020 yang ditetapkan pemerintah. Pada tahun ini, kuota pupuk subsidi untuk Jawa Barat setelah realokasi sebesar 388.400 ton, sementara pada tahun lalu volumenya bisa mencapai lebih dari 500 ribu ton. 

Alokasi pupuk bersubsidi nasional dalam dua tahun terakhir memang menurun. Pada tahun 2018 pemerintah menetapkan alokasi pupuk bersubsidi 9,55 juta ton. Alokasi ini kemudian turun menjadi 8,87 juta ton pada 2019 lalu dan kembali turun menjadi 7,94 juta ton pada tahun 2020.

Dengan penurunan alokasi pupuk bersubsidi ini, sudah bisa dipastikan akan ada potensi kekurangan pupuk secara nasional seperti yang sudah dirasakan para petani di Jawa Barat dalam beberapa minggu terakhir.

“Petani saat ini sedang mengalami masa yang sulit, selain beberapa wilayah yang mulai terkendala kekeringan, pupuk subsidi pun sulit ditemukan di kios-kios. Saat ini urgensi kebutuhan petani adalah ketersediaan pupuk untuk hasil panen yang optimal,” ungkap Winarno.

Di kesempatan lainnya, Endjam Djamsir, ketua KTNA Kabupaten Karawang, juga menyampaikan bahwa alokasi pupuk subsidi di wilayahnya sudah habis alokasinya bahkan banyak petani yang panennya terancam gagal.

“Sudah banyak petani mengadu ke kami terkait alokasi pupuk subsidi di wilayah Kabupaten Karawang sudah habis. Banyak petani yang tidak bisa menggarap lahannya karena tidak bisa dapatkan pupuk subsidi. Saya harap pemerintah dapat menambahkan alokasi pupuk subsidi sehingga Pupuk Kujang bisa menyalurkan pupuknya untuk petani,” kata Endjam

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungan kerja dalam rangka panen padi di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, mengatakan akan segera menyelesaikan persoalan kelangkaan pupuk ini dengan segera. Dengan didampingi para pejabat Eselon 1, Syahrul yakinkan bahwa hal ini akan langsung ditindaklanjuti. []


Berita terkait
Pupuk Kaltim dan Bank Jateng Dukung Ketahanan Pangan
Pupuk Kaltim beraliansi dengan Bank Jateng dalam memperkuat fasilitas permodalan dengan model kemitraan multipihak, untuk mendorong produktivitas.
Mentan Jamin Stok Pupuk Bersubsidi di Musim Tanam II
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok pupuk bersubsidi di musim tanam kedua tahun ini aman.
SK Pupuk Subsidi Potensi Timbulkan Gejolak di Petani
SK Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian mengenai pupuk subsidi dinilai berpotensi menimbulkan gejolak di petani.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.