Majalengka - Hasil panen gabah Kelompok Tani (Poktan) Marga Mulya, Desa Parakan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, meningkat usai menggunakan pupuk temuan TNI, Bios 44 DC.
Demplot Bios 44 DC yang diperkenalkan oleh Kodim 0617/Majalengka, melalui Koramil 1710/Leuwimunding, mampu meningkatkan jumlah panen padi hingga lima persen.
"Kami sangat bersyukur dikenalkan dengan Bios 44 DC, padi kami lebih berisi, anakan padi jadi lebih banyak," ujar Ketua Poktan Marga Mulya, Ahdi, disela-sela kegiatan panen padi ubinan, di Desa Parakan, Senin, 2 Oktober 2020.
Ia menyebutkan, banyak perbedaan yang dirasakan dari hasil panen sebelum dan sesudah memakai Bios 44 DC. Bahkan, kata dia, Bios 44 DC tersebut, bisa menjadi solusi untuk kedepannya.
"Kedepannya, kami tidak akan menggunakan pupuk kimia lagi, karena, dengan contoh penggunaan Bios 44 DC yang digunakan saat ini sudah membuktikan padi yang kami tanam membuahkan hasil dan mengalami peningkatan," katanya.
Sedangkan, Supervisor Penyuluh Pertanian Kecamatan Leuwimunding, Pepen Apandi menyebutkan, bahwa sangat banyak perbedaan antara sebelum dan sesudah menggunakan Bios 44 DC yang diaplikasikan pada padi ini.
"Misalnya, berdasarkan catatan kami, bahwa panen padi secara ubinan yang dilaksanakan di lahan persawahan Desa Parakan, dengan menggunakan Bios 44 DC ini, produksinya meningkat hingga lima persen dari biasanya," ucapnya.
Dia pun menjelaskan, setelah menggunakan Bios 44 DC ini, bisa menghasilkan produktivitas 79,2 kwintal per hektar atau mengalami meningkatkan sekitar 25 kwintal per hektar.
"Mudah-mudahan karena sudah ada bukti, petani-petani sekitar ini, juga bisa beralih menggunakan Bios 44 DC yang diciptakan oleh TNI dari Kodim 0617/Majalengka ini," ujarnya.
Danramil menjelaskan, cairan Bios 44 DC ini bisa digunakan tak hanya untuk pertanian saja, melainkan juga bisa digunakan untuk perkebunan dan perikanan yang dilakukan sosialisasi bertahap kepada masyarakat.
Sementara itu, Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, melalui Danramil 1710/Leuwimunding, Kapten Inf Mastam mengaku senang dengan hasil yang didapat tersebut.
Ia mengatakan, penanaman benih padi di lahan percobaan ini dimulai dari tiga bulan lalu di areal sawah milik warga yang berada di wilayah desa binaanya tersebut.
"Kami melakukan percobaan di lahan sawah milik warga dengan pendampingan dari anggota kami, petani dengan semangat menanam padi menggunakan Bios 44 DC ini dan hasilnya seperti yang kita lihat berhasil panen, bahkan lebih dari biasanya," ujarnya.
Danramil menjelaskan, cairan Bios 44 DC ini bisa digunakan tak hanya untuk pertanian saja, melainkan juga bisa digunakan untuk perkebunan dan perikanan yang dilakukan sosialisasi bertahap kepada masyarakat.
"Bios 44 DC, adalah gabungan simbiosis mutualisme dalam bentuk larutan yang sudah di formulasi yang terbukti efektif untuk menyuburkan tanah, sehingga lahan yang tadinya kurang produktif bisa berdaya kembali," jelasnya.
Menurutnya, hasil inovasi Kodim 0617/Majalengka ini, Bios 44 DC ini merupakan ramah lingkungan, jika ditebar di pertanian atau perikanan maupun perkebunan akan menjadi lebih produktif, karena terjaga ekosistemnya.
Baca juga : Pupuk Tingkatkan Hasil Panen Padi Petani Indramayu
Baca juga : Cerita Bocah Peracik Pupuk Organik Cair di Bulukumba
Intinya sebut Danramil, bagaimana keberadaan TNI, khususnya Kodim 0617/Majalengka beserta jajaran dalam bersinergi dengan masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan, guna kesejahteraan bersama.
"Terlebih di tengah pandemi Covid-19 saat ini, tujuan kita bagaimana petani-petani ini sejahtera secara ekonomi," katanya. []