Puluhan Pelaku Kejahatan di Banyuwangi Ditangkap

Selama 12 hari beraksi aparat kepolisian berhasil memproses hukum 78 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka di Banyuwangi.
Para tersangka hasil operasi sikat Semeru 2020 dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Banyuwangi, Rabu, 22 Juli 2020. (Foto: Tagar/Hermawan)

Banyuwangi - Operasi Sikat Semeru 2020 telah tuntas digelar Polresta Banyuwangi. Selama 12 hari beraksi aparat kepolisian berhasil memproses hukum 78 orang yang telah ditetapkan selaku tersangka. Puluhan terduga pelaku kriminal itu tersangkut 105 kasus. 

Rinciannya, 43 kasus pencurian dengan pemberatan, 34 perkara pencurian kendaraan bermotor, 11 senjata tajam, 8 kejahatan jalanan, pencurian dengan kekerasan 4 kasus, 2 debkolektor, 2 senjata api, dan bahan peledak 1 perkara.

"Barang bukti 58 HP, 11 motor, 11 senjata tajam, 1 senpi angin, 2 magazine cis, 48 amunisi kaliber 22 mm, 1 amunisi kaliber 5,56 mm, 2 peredam serta bukti uang plus BPKB kendaraan bermotor,"kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, Rabu, 22 Juli 2020.

Di antaranya puluhan tersangka itu ada residivis dengan kejahatan yang sama.

Senapan yang diamankan terbilang mematikan. Menurut Arman, karena senjata itu telah dimodifikasi sehingga berubah dari standarnya. "Senjata itu telah dimodifikasi, sehingga cukup berbahaya. Bahkan jika seseorang tertembak bisa meninggal," ujar Arman.

Para terduga pelaku kriminal yang ditahan beberapa di antaranya berstatus residivis. Salah satunya beraksi dalam kasus pencurian kendaraan bermotor. Motor yang dicuri dihidupkan menggunakan kunci T. Ada pula yang dilakukan dengan modus pencurian dan kekerasan.

"Di antara puluhan tersangka itu ada residivis dengan kejahatan yang sama. Dia mengulang kembali perbuatanya setelah tidak lama bebas dari penjara," katanya.

Arman berharap, setelah operasi sikat Semeru ini tidak ada aksi kejahatan serupa. Sehingga perekonomian dan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat kembali pulih saat pandemi Covid-19. "Semoga setelah ini tidak ada lagi tindak pidana serupa," katanya. []

Berita terkait
Kemarau Basah, Banyuwangi Waspada Kebakaran Hutan
BPBD Banyuwangi menggelar apel gabungan untuk penanganan kebakaran hutan di wilayah Banyuwangi.Tahun lalu 1000 Ha wilayah Gunung Ijen terbakar.
Markah Mirip MotoGp di Traffic Light Banyuwangi
Dinas Perhubungan Banyuwangi membuat marka seperti MotoGP untuk memberikan jarak antara pengendara roda dua sebagai pencegahan Covid-19.
Erupsi Gunung Raung Banyuwangi Masih Skala Kecil
PVMBG Pos PGA Raung Banyuwangi mencatat dalam sehari terjadi 60 kali letusan. Letusan menyebabkan asap warna kelabu dan merah keluar setinggi 200 M