Pulang dari Jakarta, GM PLN Sumbar Positif Corona

General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat positif terpapar corona pulang dari Jakarta.
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Pixabay)

Padang - General Manajer (GM) PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat (Sumbar) Bambang Dwiyanto dilaporkan positif terpapar Covid-19.

Beliau dari Jakarta, habis itu langsung tes swab.

Kabar itu dibenarkan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal. Menurutnya, Bambang terkonfirmasi corona setelah melakukan tes swab mandiri di RS BMC, Selasa, 18 Agustus 2020. Keesokan harinya, keluar hasil bahwa ia positif.

"Sejak tanggal 18 sampai 20 Agustus, beliau isolasi mandiri dan setelah ketahuan terkonfirmasi positif, beliau di isolasi di Semen Padang Hospital," katanya, Jumat, 21 Agustus 2020.

Sebelum hasil tes swab-nya keluar, kata Jasman, GM PLN Sumbar tersebut telah melakukan isolasi mandiri. Dia hanya kontak dengan sekretaris pribadi, sopir, satpam dan pegawai PLN yang mengantarkannya ke rumah.

Manajer Komunikasi PLN UIW Sumbar Afriman mengatakan, komandanya dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan dari Jakarta. Dia ke Jakarta pulang ke rumahnya beberapa hari untuk bertemu dengan keluarga.

"Beliau dari Jakarta, habis itu langsung tes swab dan memang beliau tidak masuk kantor sejak saat itu karena masih work from home (WFH), protokol covid-19 di kantor seperti itu," katanya. []


Berita terkait
Pilgub Sumbar, Golkar Usung Fakhrizal-Genius
Golkar mengusung pasangan Fakhrizal-Genius Umar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat di Pilkada 2020.
Alasan Bupati Agam Tak Hadiri Panggilan Polda Sumbar
Bupati Agam membantah mangkir dari panggilan Polda Sumatera Barat. Dia batal hadir karena memenuhi panggilan DPP Partai Gerindra.
Pohon Besar di Sumbar Diprediksi Berumur 560 Tahun
Pohon yang termasuk terbesar di dunia yang tumbuh di hutan Sumatera Barat diperkirakan berumur 560 tahun.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.