Makassar – Aqila Afifah dan Anisa Eka Putri dua dari 30 murid Sekolah Dasar (SD) Inpres BTN yang menjadi pembuka dalam Sains dan Teknologi dalam Pendidikan Dasar membacakan secara bergantian membacakan syair puisi untuk Papua.
Kegiatan konferensi internasional ini diselenggarakan Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu 14 September 2019
Puisi yang dibawakan oleh kedua murid bernama Aqila Afifah dan Anisa Eka Putri itu adalah puisi karya Arifin Manggau salah satu dosen di FIP UNM dengan judul puisi Dukamu adalah Dukaku, Papua.
Keduanya diatas panggung tampak dengan penuh penghayatan membacakan bait demi bait secara bergantian hingga puisinya selesai.
“Saya latihan untuk membacakan puisi ini sejak seminggu terakhir dan dibantu oleh panitia pelaksana kegiatan,” cerita Aqila selepas turun dari panggung.
Aqila meski masih berusia 11 tahun, tapi saat membacakan puisinya mengaku merinding, apalagi sempat melihat cuplikan adegan-adegan kekerasan yang terjadi di Papua.
“Tadi waktu baca puisi perasaanku juga merinding, mungkin karena terbawa suasana,” lanjut Aqila.
Senada dengan itu, Anisa yang usianya lebih muda yakni 10 tahun juga merasa terbawa suasana saat membacakan puisi. “Semoga persolan di Papua cepat selesai, karena kita semua bersaudara,” jelas Anisa.
Berikut ini isi lengkap puisi yang dibacakan Aqila dan Anisa
Dukamu Adalah Dukaku Papua
Karya Dr Arifin Manggau M.P,d
Sejak aku lahir aku sudah mengenalmu
Saat ini aku sudah besar aku menjadi saudaramu
Jangan sedih, jangan marah, jangan benci, jangan murka saudaraku, papua hanya karena cercaan semu.
Dukamu adalah dukaku Papua
Engkau adalah tirai kehidupan negeri ini
Engkau adalah surga dunia pada bangsaku
Jangan menangis papua.
Jangan, jangan, jangan pergi Papuaku
Kita satu jiwa di nusantara yang tercinta ini
Kita satu hati untuk Indonesia.
Kita basodara, kita basodara, I miss u Papuaku, I love you papuaku. []
Baca juga:
- BJ Habibie, Putra Sulsel di Mata ICMI Makassar
- Sosok BJ Habibie di Mata Pejabat Pemkot Makassar
- Puluhan Mahasiswa Makassar Demo Dukung Revisi UU KPK