PT Pegadaian Persero Gandeng IWAPI Bangkitkan UMKM

PT Pegadaian (Persero) menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) guna membangun pemberdayaan anggota UMKM.
PT Pegadaian (Persero) menandatangani MoU dengan IWAPI. (Foto:Tagar/Laman Pegadaian)

Jakarta – PT Pegadaian (Persero) menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) guna membangun pemberdayaan anggota Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta koperasi melalui agen Pegadaian.

Hal itu dilihat dari penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Pegadaian Persero Kuswiyoto dan Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi, pada Selasa, 5 Januari 2021. 

Sedangkan penandatanganan perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan Damar Latri Setiawan dan Ketua Umum DPP IWAPI Nita Yudi.

MOU ini merupakan suatu kemitraan yang sangat strategis, terutama di masa pandemi. Hal tersebut karena banyak anggota dan pelaku UMKM yang terdampak

Direktur Utama PT Pegadaian Persero Kuswiyoto menyambut baik mengenai kerja sama ini. IWAPI sebagai organisasi wanita pengusaha dengan jumlah anggota serta jaringan bisnis yang luas, diharapkan mampu membantu UMKM di Indonesia agar cepat naik kelas dan bisa membantu memulihkan ekonomi nasional dengan menjadi agen Pegadaian. 

Kerja sama ini, akan berfokus pada penyediaan layanan tabungan emas dan fasilitas pembiayaan bagi para anggota IWAPI.

"IWAPI mempunyai anggota 30 ribu lebih di Indonesia yang berfokus pada UMKM. Kerja sama dengan IWAPI, kita akan membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan dengan menjadi agen Pegadaian. Selain itu Kerja sama akan fokus pada penyediaan layanan Tabungan Emas dan fasilitas pembiayaan," ucapnya.

Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi menyampaikan, bahwa penandatanganan MoU dengan Pegadaian adalah kerja sama yang strategis, terutama di tengah pandemi. Ia menilai Pegadaian adalah salah satu BUMN yang dapat membangkitkan UMKM melalui bisnis yang dimiliki yakni, pembiayaan untuk UMKM, keagenan dan tabungan emas.

Dia berharap melalui kerja sama yang terbina mampu terlaksana dengan baik, serta meningkatkan pendapatan, tidak hanya anggota, namun bagi pelaku UMKM juga.

"MOU ini merupakan suatu kemitraan yang sangat strategis, terutama di masa pandemi. Hal tersebut karena banyak anggota dan pelaku UMKM yang terdampak. Kerjasama dengan Pegadaian akan membantu UMKM dalam meningkatkan pendapatan melalui keagenan dan pengembangan usaha melalui pembiayaan UMKM," jelasnya.

Kerja sama antara Pegadaian dan IWAPI adalah kerja sama perdana di awal tahun 2021. Sampai detik ini, tercatat lebih dari 800 perusahaan yang sudah menjalin sinergi dan kerja sama dengan Pegadaian. Diantaranya, BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi serta instansi lainnya. Kolaborasi ini akan terus dilakukan guna memperluas jangkauan pelayanan serta memberikan dampak peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. [] 

(Handini Nuramelia)

Baca juga:

Berita terkait
Teten Masduki: Kebangkitan KUMKM Kunci Pemulihan Ekonomi
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, kebangkitan UMKM dan koperasi merupakan kunci pemulihan ekonomi, terutama dalam penyerapan tenaga kerja.
Software Akuntansi Kledo Turut Serta Memajukan UMKM
Software akuntansi Kledo berkomitmen untuk membantu UMKM bangkit kembali, dimasa pandemi Covid-19 yang menyebabkan kelesuan ekonomi.
KemenKopUKM Susun 6 Indikator Adaptasi & Transformasi KUMKM
Kementerian Koperasi dan UKM optimistis kontribusi ekspor UMKM akan meningkat menjadi 15,12 persen pada tahun 2021.