Jakarta – Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menilai di masa pandemi ini fasilitas kesehatan di bandara menjadi suatu hal yang penting.
Dulu mungkin fokus bandara adalah terkait operasi dan pelayanan. Sekarang dengan adanya pandemi ini, bidang kesehatan menjadi tidak kalah penting. Karena itu, Angkasa Pura II menambah portofolio baru yakni di bidang kesehatan untuk mendukung bisnis pengelolaan bandara,
Menurut Awaluddin, adanya penambahan portofolio PT Angkasa Pura II pada bidang kesehatan ini berkaitan dengan diterapkannya konsep Biosecurity dan Biosafety Management di bandara perseroan di tengah pandemi Covid-19.
Penerapan Biosecurity Management dilakukan melalui program physical distancing, health screening, passanger touchless processing, people protection dan facility cleanliness. Lalu, Biosafety Management melalui biohazard precautions, environment sreening, infrastructure sterilization, testing lab facilities dan public health assurance.
PT Angkasa Pura II sebelumnya telah menyediakan fasilitas rapid test yang tersebar di beberapa bandara yang dikelola perseroan. Lalu, untuk fasilitas terbaru yakni PCR Test telah dihadirkan di koridor kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan untuk pengambilan PCR Test tersebut sudah siap digunakan oleh Farmalab yakni anak usaha Indofarma.
Ruangan dan area dari fasilitas PCR Test tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Indofarma TBK yang terdiri dari ruang tunggu dan pengurusan administrasi, area pengambilan sampel dan ruang penyimpanan specimen dan consumable.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II telah menandatangani surat perjanjian atau Memorandum of Understanding (MoU) bersaa dengan PT Kimia Farma Tbk untuk menghadirkan apotek di bandara perseroan.
Awaluddin juga mengharapkan dengan adanya fasilitas kesehatan di bandara dapat mendukung kelancaran penerbangan di masa pandemi Covid-19 ini seperti mendukung Travel Corridor Arrangement (TCA) antara Indonesia-Singapura yang membutuhkan adanya PCR Test pada penumpang. Dirinya juga menyatakan ada kemungkinan fasilitas kesehatan untuk pengambilan PCR Test untuk penumpang pesawat ini dibuka pada bandara lain yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II. []
Baca juga: