Jakarta - Kelima anak usaha PT Angkasa Pura II (Persero), yaitu PT Angkasa Pura Solusi, PT Angkasa Pura Kargo, PT Angkasa Pura Propertindo, PT Angkasa Pura Aviasi, dan PT Gapura Angkasa berkontribusi maksimal terhadap pendapatan perseroan di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan perhitungan, kata Presiden Director Angkasa Pura Muhammad Awaluddin lima anak usaha perseoran berhasil meraih pendapatan Rp 1,336 triliun pada periode Januari hingga Juli 2020.
“Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari PT Gapura Angkasa dan PT Angkasa Pura Solusi yang memang sudah berdiri cukup lama. Sementara itu, PT Angkasa Pura Propertindo dan PT Angkasa Pura Kargo baru berdiri sekitar 3 tahun, dan PT Angkasa Pura Aviasi berdiri sekitar 1 tahun lalu,” ujar Muhammad Awaluddin seperti dikutip Tagar dalam keterangan resmi angkasapura2.co.id, Minggu, 30 Agustus 2020.
Selama pandemi Covid-19, perseroan menurutnya menjalankan strategi bisnis melalui pengembangan inovasi perolehan pendapatan usaha (top line innovation), memaksimalkan alat produksi (asset maximizing), dan penghematan biaya operasi (cost leadership) untuk bertahan dan menjaga stabilitas di tengah pandemi Covid-19.
Strategi yang dijalankan juga oleh anak usaha Pertamina, kata dia didukung dengan konsep 3R, yaitu Reconfigure the structure, Restore the unoptimal business, dan Replace the unimportant things.
“3R yang terimplementasi dengan baik dapat membuat struktur organisasi dan proses operasi lebih sederhana, lalu optimalisasi bisnis dengan melakukan business pivoting atau mencari peluang, dan menghilangkan hal-hal yang tidak penting," tuturnya.
Saat ini, menurut pihaknya pendapatan Angkasa Pura II Group berasal dari portofolio bisnis aeronautika dan portofolio bisnis nonaeronautika. Bisnis aeronautika seperti layanan ke penumpang pesawat dan ke maskapai sebagian besar dilakukan oleh induk usaha yaitu PT Angkasa Pura II.
"Sementara itu, bisnis nonaeronautika sebagian besar dilakukan oleh anak usaha," tuturnya.
Melalui inovasi, memaksimalkan alat produksi, dan melakukan penghematan yang juga didukung dengan konsep 3R, kelima anak usaha, dapat berkontribusi maksimal terhadap pendapatan perseroan.
Berikut pendapatan lima anak usaha PT Angkasa Pura II pada periode Januari-Juli 2020.
- PT Angkasa Pura Solusi (APS)
PT Angkasa Pura Solusi membukukan pendapatan Rp 494,07 miliar dengan bidang usaha antara lain penyediaan fasilitas di bandara, perparkiran, sumber daya manusia, dan ritel.
- PT Angkasa Pura Kargo (APK)
PT Angkasa Pura Kargo berhasil meraih pendapatan Rp 137,116 miliar dengan bidang usaha kargo dan logistik. Bisnis usaha dari APK, kata dia relatif mampu bertahan karena angkutan kargo saat ini tetap berjalan dengan baik.
"Di sisi lain, APS juga melakukan inovasi yakni dengan menyewakan gudang yang dimiliki ke sejumlah institusi,' ucapnya.
- PT Angkasa Pura Propertindo (APP)
PT Angkasa Pura Propertindo membukukan pendapatan Rp 81,45 miliar. APP sendiri disiapkan untuk mengelola properti di kawasan bandara dan dalam waktu dekat akan membuka hotel bintang 4 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
- PT Angkasa Pura Aviasi (APA)
kemudian PT Angkasa Pura Aviasi (APA) meraih pendapatan Rp 18,104 miliar. Perseroan saat ini tengah menyiapkan langkah-langkah terkait strategic partnership di Bandara Kualanamu.
- PT Gapura Angkasa
PT Gapura Angkasa membukukan pendapatan mencapai Rp 605,995 miliar dengan menyediakan layanan antara lain jasa ground handling. []
