Sleman - PSS Sleman memang kalah kualitas pemain saat menghadapi Madura United. Meski bermain di kandang sendiri di pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Minggu 29 September 2019, PSS lebih banyak bertahan sehingga bermain imbang 2-2 melawan Madura United.
Hasil imbang itu menjadikan PSS belum pernah menang di laga kandang selama putaran kedua. Sebelumnya, mereka juga ditahan 1-1 oleh Persipura Jayapura.
Tambahan satu poin pun membuat PSS gagal memperbaiki posisinya. Mereka tertahan di peringkat delapan dengan poin 29. Posisi PSS terus melorot dan berkutat di papan tengah.
Kami menghadapi tim yang memiliki kualitas permainan dan pemain. Bahkan materi pemain yang bukan inti dari Madura United masih lebih baik dari pemain inti kami
Posisi Madura United juga tak berubah. Mereka tetap menduduki peringkat tiga dengan poin 35. Madura United unggul dua poin dari Borneo FC yang berada di peringkat empat.
Fokus Pertahanan
Di laga itu, PSS memang lebih fokus pada pertahanan saat menghadapi tim yang memiliki kekuatan terbaik di lini depan. Bagi PSS tak mudah menghadapi tim tamu yang bermaterikan pemain bintang.
Meski di pertemuan pertama di kandang Madura United, mereka bisa menang 1-0. Tetapi itu tak bisa dijadikan patokan.
Skuat Madura United memang tak ubahnya galacticos Liga 1. Mereka tidak hanya mengandalkan top scorer musim lalu, Aleksandar Rakic tetapi juga striker naturalisasi Alberto 'Beto' Goncalves dan Andik Vermansyah. Kekuatan mereka juga merata di lini tengah dan belakang.
Bila mengikuti arus permainan lawan dengan permainan terbuka, PSS bakal menjadi bulan-bulanan tim Sapeh Kerrab. Ini yang membuat pelatih Seto Nurdiyantoro memperkuat lini pertahanan sebelum menyerang lawan.
"Kami menghadapi tim yang memiliki kualitas permainan dan pemain. Bahkan materi pemain yang bukan inti dari Madura United masih lebih baik dari pemain inti kami. Jadi, kami tidak ingin bermain terbuka. Kualitas pemain yang menentukan bila kami bermain menyerang," ujar Seto.
"Kami memperkuat pertahanan dengan compact defense. Selanjutnya, kami baru akan menyerang," ujarnya.
Strategi itu membuat pemain Madura United frustrasi. Namun mereka sempat unggul lebih saat Beto mencetak gol saat terjadi kemelut di depan gawang Ega Rizky. Gol pemain kelahiran Brasil ini tercipta di menit 44.
Hanya saat Madura United diperkirakan unggul 1-0 di babak pertama, PSS membuat kejutan. Gelandang Haris Tuharea sukses menyamakan kedudukan pada injury time babak pertama.
Di babak kedua, Madura United kembali unggul. Dan, Beto mencetak gol keduanya di menit 53. Skor berubah menjadi 2-1.
Lagi-lagi PSS menyamakan kedudukan. Gelandang serang asal Argentina Brian Ferreira sukses membobol gawang tim tamu di menit 73. Skor 2-2 untuk kedua tim bertahan sampai akhir pertandingan.
"Hasil ini tetap disyukuri dan tambahan satu poin ini tetap penting. Hanya saya tak ingin hasil imbang ini berlanjut saat kami kembali menjadi tuan rumah," ujar Seto.
"Kami meminta maaf kepada suporter karena belum bisa memberi kemenangan di putaran kedua ini," katanya.
Sementara, pemain PSS Irkham Mila mengaku kecewa tak bisa memenangkan pertandingan di kandang sendiri. Menurutnya ini menjadi pembelajaran bagi tim untuk laga selanjutnya. []