PSS Lawan Semen Padang dengan Pemain Seadanya

PSS Sleman kehilangan banyak pemain saat melawan Semen Padang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion H. Agus Salim, Jumat 13 September 2019.
PSS Sleman kehilangan banyak pemain termasuk Brian Ferreira (kedua dari kanan) saat melawan Semen Padang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion H. Agus Salim, Jumat 13 September 2019. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Jakarta - PSS Sleman hanya membawa 17 pemain saat melakoni laga tandang melawan Semen Padang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019. Dalam duel di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat 13 September 2019, PSS kehilangan gelandang Brian Ferreira dan striker Kushedya Hadi Yudo yang absen karena akumulasi kartu. 

PSS mengalami kerugian besar tanpa mereka. Pasalnya, Ferreira merupakan penggerak utama lini tengah. Dirinya telah menunjukkan sebagai otak permainan yang andal bagi Laskar Elang Jawa. 

Begitu pula Hadi Yudo yang kerap merepotkan pertahanan lawan. Tidak hanya pergerakannya yang kerap mengobrak-abrik area belakang lawan tetapi juga trik-trik yang kerap menguntungkan PSS.

Absennya Ferreira dan Hari Yudo memang berdampak pada tim. Apalagi kami juga kehilangan pemain yang mengalami cedera. Dari 17 pemain, beberapa di antaranya tidak dalam kondisi terbaik

Tidak hanya dua pemain tersebut yang absen karena akumulasi, pelatih Seto Nurdiyantoro juga tidak mengangkut mereka yang masih berkutat dengan cedera. Bahkan dari 17 pemain yang dipersiapkan pun beberapa di antaranya tidak dalam kondisi terbaik. 

Seto seperti membawa pemain seadanya. Apalagi, PSS mengalami kesulitan menambah pemain karena tidak ada yang dilepas klub. 

"Absennya Ferreira dan Hari Yudo memang berdampak pada tim. Apalagi kami juga kehilangan pemain yang mengalami cedera. Dari 17 pemain, beberapa di antaranya tidak dalam kondisi terbaik. Namun dari sisi medis tidak ada masalah bila dimainkan," kata Seto. 

"Kami juga cukup kesulitan menambah pemain. Namun kami berusaha mengoptimalkan pemain yang ada untuk meraih poin. Siap atau tidak siap, kami harus siap di laga ini," ujarnya. 

Problem cuaca yang panas dan kering juga bisa menjadi kendala bagi pemain PSS. Apalagi, pelatih sempat mengeluhkan kondisi permukaan lapangan stadion yang keras. Hal ini diakui Seto agak menyulitkan pemain. 

"Saya berharap pemain cepat beradaptasi dengan lapangan yang keras. Kalau untuk cuaca, saya sudah meminta pemain untuk keluar hotel pada siang hari sampai menjelang sore. Mereka harus membiasakan diri dengan cuaca panas di Padang," jawab eks pemain tim nasional era 2000-an. 

Duel sesama tim promosi tampaknya bakal tidak mudah bagi PSS. Meski saat ini Semen Padang berada di dasar klasemen, namun PSS tak menganggap enteng lawan. 

"Kami tak melihat klasemen karena tim di posisi bawah dan atas tidak berbeda kekuatannya. Hanya faktor luck (keberuntungan) saja. Semen Padang juga tim bagus dan mereka melakukan penambahan pemain. Bahkan pada pertemuan pertama di Sleman, Semen Padang bisa menahan kami 1-1," kata Seto lagi. 

Tampil di kandang sendiri tak membuat Semen Padang mampu meraih kemenangan dengan gampang. Pasalnya, mereka menghadapi tim yang memiliki rekor cukup bagus di laga tandang. Dari lima laga tandang terakhir, PSS mampu meraup tujuh poin. Mereka sukses menaklukkan Madura United 1-0 dan menahan Borneo FC 2-2. []

Berita terkait
Tertinggal Lebih Dulu, PSS Taklukkan PSM
PSS Sleman melakukan comeback secara dramatis saat menang 3-2 atas PSM Makassar di Shopee Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Jumat 23 Agustus 2019.
Pelatih PSM: PSS Tetap Berbahaya Tanpa Bokhashvili
Pelatih PSM Makassar Dairej Kalezic menilai PSS Sleman tetap berbahaya meski kehilangan Yevhen Bokhashvili dalam duel di Maguwoharjo, malam ini.
PSS Sleman Dilanda Cedera Pemain Lawan PSM Makassar
PSS Sleman kehilangan beberapa pemain saat menjamu PSM Makassar di laga Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguowharjo, Sleman, Jumat 23 Agustus 2019.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina