PSMS dan Laga Reuni Pelatih Persibat Bona Simanjuntak

Pelatih Persibat Bona Simanjuntak tetap bersikap profesional saat timnya menghadapi lawan yang pernah membesarkannya, PSMS Medan, di laga Liga 2.
Pelatih Persibat Bona Simanjuntak (kanan) tetap profesional saat menghadapi tim yang pernah membesarkannya, PSMS Medan, di Liga 2 di Stadion Teladan, Medan, Rabu 28 Agustus 2019. Tampak Bona bersama Suimin Diharja, salah satu pelatih legendaris PSMS. (Foto: Tagar/Gonang Susatio)

Jakarta - Laga penuh emosi saat pelatih Persibat Batang Bona Simanjuntak mudik ke Medan. Dirinya harus menghadapi klub yang pernah membesarkannya, PSMS Medan, yang menjamu Persibat dalam lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Teladan, Medan, Rabu 28 Agustus 2019. 

Bona, salah satu produk PSMS, yang meraih sukses di luar Medan. Gelandang bertahan kelahiran 1977 ini menjadi salah satu bukti bila Medan pun merupakan gudang pesepak bola. 

Dibandingkan Riko Simanjuntak, bintang Persija Jakarta, Bona memang kalah tenar. Dirinya tak pernah bermain di klub besar dan tak masuk tim nasional. Namun Bona mampu menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu pemain tengah yang berkarier di luar Medan di era 2000-an. 

Ini laga reuni yang penuh emosi bagi saya. PSMS adalah klub yang membesarkan saya. Meski bermain di luar Medan, PSMS tetap tak terlupakan. Tetapi saat kembali ke sini sebagai tim lawan, saya harus profesional

Bona sudah masuk tim yunior PSMS pada 1996 dan setahun kemudian naik ke level senior dengan memperkuat PSMS di Liga Kansas musim 1997-98. 

Dari PSMS, dirinya bermain di klub-klub di Jawa, termasuk PSS Sleman dan Persijap Jepara. Bona juga sempat membawa PSS ke semifinal Piala Indonesia (dulu, Copa Dji Sam Soe) musim 2005. Mereka disingkirkan Arema Malang (kini, Arema FC) yang kemudian menjadi juara. 

Bona sempat kembali ke PSMS musim 2006. Namun dia hanya satu musim dan kembali merantau sebelum menetap di Yogyakarta. Setelah pensiun, Bona berkarier sebagai pelatih. Musim lalu, pelatih berlisensi B AFC ini menangani PSIM Yogyakarta. 

Kini, dia diharapkan bisa memperbaiki posisi Persibat yang berada di papan bawah klasemen wilayah barat. Saat melakukan reuni dengan klub yang pernah membesarkannya, Bona bertekad mendulang poin. 

"Ini laga reuni yang penuh emosi bagi saya. PSMS adalah klub yang membesarkan saya. Meski bermain di luar Medan, PSMS tetap tak terlupakan. Tetapi saat kembali ke sini sebagai tim lawan, saya harus profesional," kata Bona. 

"Saya tetap mengincar poin bila tidak bisa memenangkan pertandingan ini," ujarnya. 

Bona cukup optimistis meski tidak mudah meraih poin di Medan. Apalagi, dirinya mengenal karakter permainan PSMS. Selain itu, skuat Persibat makin solid dengan perekrutan pemain baru, salah satunya
Angga Febryanto Putra, eks tim nasional U-19. 

Hanya, Angga belum pasti dimainkan sebagai starter di laga tersebut. Bona masih melihat kondisi terakhir eks pemain PS Tira Persikabo ini. 

"Bisa jadi dia baru dimainkan di babak kedua. Atau tidak menutup kemungkinan menjadi starter. Tergantung bagaimana kondisi terakhir dia," jawab Bona. []

Berita terkait
PSMS Medan Vs Persibat Batang: Misi Balas Dendam
Persibat Batang berharap meraih poin penuh meski bermain di kandang lawan menghadapi PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Rabu 28 Agustus 2019.
Klub Liga 2 Ini Datangkan Eks Penyerang Timnas U-19
Klub Liga 2 Persibat Batang mendatangkan eks pemain timnas U-19 untuk mempertajam lini depan menghadapi putaran kedua kompetisi Liga 2.
Persiraja Usung 2 Misi Lawan Persibat
Persiraja Banda Aceh mengusung 2 misi saat menjamu Persibat Batang di kompetisi Liga 2019, Sabtu 24 Agustus 2019 malam.
0
Mentan Ajak Ribuan Petani Bersama Antisipasi Krisis Pangan Global
Mentan mengajak semua pihak bersama berkontribusi terhadap upaya pencapaian ketahanan pangan.