Makassar - Kegagalan PSM Makassar meraih kemenangan pertama di laga tandang mengakibatkan mereka kian sulit masuk papan atas. PSM pun mengangkat bendera putih alias menyerah dalam perebutan tempat kedua di Shopee Liga 1 2019.
PSM masih belum bisa menang di pertandingan away setelah kalah 2-3 dari Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2019 malam. Kekalahan tersebut membuat Pasukan Ramang makin susah mengejar Madura United, Borneo FC dan Persipura Jayapura di papan atas liga.
Jangankan memburu pimpinan klasemen Bali United yang sudah mengantongi poin 54. Harapan untuk menyamai prestasi musim lalu dengan menjadi runner up liga pun sulit kesampaian.
Ini semata-mata karena keputusan wasit yang selalu merugikan kami
Saat ini, PSM yang berada di peringkat delapan memiliki poin 33. Mereka masih terpaut delapan poin dengan Madura United dan Borneo FC yang menduduki peringkat dua dan tiga.
Kekalahan dari Bhayangkara FC juga merupakan rekor terburuk PSM di musim ini. Pasalnya, mereka sudah menelan kekalahan hingga 10 pertandingan tandang maupun kandang.
Untuk mengejar papan atas, sudah tak mungkin kecuali tim lawan tergelincir. Ini yang menjadikan PSM terpaksa mengangkat bendera putih. Musim ini, mereka berhasil meraih Piala Indonesia tetapi gagal di Liga.
Musim lalu PSM mampu bersaing di papan atas karena hanya menelan tujuh kekalahan. Saat itu, Wiljan Pluim dkk nyaris mengangkat trofi. Namun mereka kalah bersaing dengan Persija Jakarta yang kemudian menjadi juara.
PSM sendiri menjadi runner up. Keduanya pun berkompetisi di Asia. Bahkan PSM sempat menembus semifinal Piala AFC zona Asia Tenggara.
Pelatih Darije Kalezic tak kecewa bila akhirnya PSM gagal meraih kemenangan pertama di laga tandang. Menurutnya Amido Balde dkk sudah bermain bagus. Namun kinerja wasit yang kurang bagus dan keputusannya sering merugikan tim Juku Eja.
"Kekalahan pada laga tandang bukan karena tim bermain buruk. Ini semata-mata karena keputusan wasit yang selalu merugikan kami,” kata Kalezic.
Mantan pelatih Wellington Phoenix itu menyebut, dari semua laga tandang, paling tidak 60 hingga 70 persen keputusan wasit cenderung memihak ke tuan rumah. Berbeda ketika bermain di Makassar, menurut Kalezic, PSM sama sekali tidak pernah mendapat dukungan. []