PSIS Gagal di Kandang Karena Kesalahan Sendiri

PSIS Semarang mengalami kekalahan saat menjamu Kalteng Putra di Liga 1. PSIS melakukan banyak kesalahan sehingga kalah 1-2.
Pemain PSIS Semarang Septian David Maulana merayakan gol yang dicetaknya di pertandingan Liga 1 2019 melawan Kalteng Putra di Stadion Moch. Soebroto, Kamis 16 Mei 2019. Golnya sia-sia karena PSIS kalah 1-2. (Foto: liga-indonesia.id)

Magelang - PSIS Semarang melakukan banyak kesalahan sendiri saat melakoni laga pertama Liga 1 2019. Bermain di kandang sendiri di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Kamis 16 Mei 2019, PSIS justru mengalami kekalahan 1-2 dari Kalteng Putra.

Hasil mengecewakan bagi PSIS karena gagal memanfaatkan keuntungan saat menjadi tuan rumah di laga perdana. Sempat unggul melalui gol Septian David Maulana, namun PSIS gagal mempertahankan keunggulan itu. 

Diawali gol Yohanes Pahabol yang hanya berselang tujuh menit dari gol PSIS. Selanjutnya, Rafael De Jesus Bonfim mencetak gol yang berhasil mengantarkan Kalteng Putra memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.

Kekalahan tersebut di luar perkiraan. Pasalnya, PSIS menghadapi lawan yang berstatus tim promosi. Namun Kalteng Putra justru bermain lebih baik dan mampu bangkit untuk membalikkan keadaan.

Hasil akhir yang mengecewakan dan ini memang tidak sesuai keinginan kami. Banyak peluang yang seharusnya menjadi gol. Selain itu, dua gol mereka tercipta akibat kesalahan kami sendiri

Pelatih PSIS Jafri Sastra mengungkapkan kegagalan meraih poin penuh lebih disebabkan kesalahan yang dilakukan pemain. Menurutnya saat sudah unggul, pemain justru lengah sehingga Kalteng Putra tak membutuhkan waktu lama untuk menyamakan kedudukan.

Gol pertama tim tamu yang terbangun melalui serangan balik yang cepat tidak terlepas dari kesalahan pemain PSIS. Bahkan setelah kedudukan imbang 1-1, permainan PSIS justru menurun. Apalagi banyak peluang yang akhirnya gagal menjadi gol.

"Hasil akhir yang mengecewakan dan ini memang tidak sesuai keinginan kami. Banyak peluang yang seharusnya menjadi gol. Selain itu, dua gol mereka tercipta akibat kesalahan kami sendiri," kata Jafri.  

"Setelah skor imbang, pemain seperti kehilangan kepercayaan diri. Mereka kerap terlambat mengambil keputusan. Apa pun, kami harus menerima kekalahan ini dan melakukan perbaikan," ujar eks pelatih Persipura Jayapura dan Mitra Kukar ini.

Kekalahan ini mengakibatkan PSIS berada di posisi bawah di klasemen sementara. Sedangkan Kalteng Putra mampu masuk ke papan atas liga. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.