PSI: Tangkap Pelaku Penembakan Mahasiswa di Kendari

Juru Bicara Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta pelaku penembakan yang menewaskan mahasiswa di Kendari segera ditangkap.
Juru Bicara Bidang Hukum PSI Surya Tjandra (kanan). (Foto: dok. PSI)

Jakarta - Juru Bicara Bidang Hukum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra mendorong pihak kepolisian, Komnas HAM, dan pemerintah untuk mengusut tuntas dugaan pelanggaran prosedur penanganan demonstrasi oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara dan Polrestabes Kota Kendari.

Hal tersebut menanggapi tewasnya mahasiswa Universitas Halu Oleo, Randi, saat berdemonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari pada Kamis, 26 September 2019. Ditemukan bekas luka tembak di bagian dada sebelah kanan pria berusia 22 tahun itu.

Untuk itu, Surya meminta pihak kepolisian sesegera mungkin membentuk tim pencari fakta, untuk mengungkap kasus pelanggaran HAM ini. Politikus PSI ini ingin pelaku penembakan yang menewaskan mahasiswa segera ditangkap.

"Mendorong untuk segera ditangkapnya pelaku penembakan dan meminta pertanggungjawaban Komando dari Kapolda Sulawesi Tenggara dan Kapolrestabes Kota Kendari atas insiden itu," kata Surya dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Kamis malam, 26 September 2019.

Dia menginginkan penegakan hukum dalam kasus ini tidak boleh tebang pilih. "Untuk siapa pun yang bersalah segera diadili melalui proses hukum yang terbuka," ujarnya.

Surya meminta Kepala Kepolisian RI Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk tetap mengedepankan “code of conduct” penanganan demonstrasi sipil yang marak belakangan ini.

Dia menyesalkan dan menyampaikan duka mendalam atas tewasnya Randi. Sekali lagi, dia memandang hal tersebut sebagai bentuk kesalahan prosedur pihak kepolisian di dalam menangani pedemonstran di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ke depan, Surya ingin semua elemen masyarakat maupun aparatur keamanan negara dapat menahan diri menghindari bentrokan.

"PSI mendorong semua pihak untuk dapat menahan diri dan mengedepankan pendekatan dialogis untuk mengatasi tantangan ini bersama-sama," kata dia.

Seperti diketahui, Randi masuk RSUD Korem sekitar pukul 15.30 WITA dan dinyatakan meninggal 15.44 WITA. Sedangkan proses autopsi jenazah mahasiswa itu dilakukan di RSUD Abunawas, Kota Kendari. []

Berita terkait
Polisi Bantah Bertambahnya Mahasiswa Tewas di Kendari
Polisi b=membantah informasi yang menyebutkan jumlah mahasiswa tewas dalam aksi unjuk rasa di Kendari, bertambah menjadi dua.
Diduga Tertembak, Satu Mahasiswa di Kendari Tewas
Seorang mahasiswa dipastikan tewas, diduga karena tertembak saat melaksanakan aksi unjuk rasa di Kendari Sulawesi Tenggara.
Kronologi Mahasiswa Tewas Saat Demo di Kendari
Unjuk rasa ribuan mahasiswa se- Kota Kendari di DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berujung ricuh, mengakibatkan satu orang tewas.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.