PSI: Gegabah Tuduh Orang Jokowi Perundung Bintang Emon

PSI: menuduh bahwa perundungan terhadap Bintang Emon dilakukan oleh pendukung Jokowi adalah kesimpulan yang prematur dan gegabah.
Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Rian Ernest Tanudjaja. (Foto: Instagram/rianernest)

Bekasi - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Hukum Rian Ernest menyesalkan adanya perundungan yang dialami komika Bintang Emon lantaran menyoroti tuntutan jaksa dalam perkara penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Menurutnya hal yang dilakukan Bintang di media sosial merupakan kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi dan kemewahan berdemokrasi. 

Lantas Rian menekankan, terlalu gegabah rasanya menuding pihak yang melakukan perundungan terhadap Bintang Emon merupakan orang terdekat, pendukung, ataupun fans Presiden Joko Widodo.

"Media sosial adalah area komunikasi baru yang kompleks. Menuduh bahwa perundungan terhadap Bintang dilakukan oleh pendukung Jokowi bahkan diperintahkan langsung oleh orang-orang dekat Jokowi adalah kesimpulan yang prematur dan gegabah," ujar Rian dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 17 Juni 2020. 

Baca juga: Charlie Wijaya Pelapor Bintang Emon Kader PSI?

Dia kembali menegaskan mengenai sikap Bintang yang menyuarakan kasus yang menimpa Novel Baswedan merupakan bagian dari hak kebebasan berpendapat semua warga negara dan harus dihormati. 

"Apalagi profesi Bintang Emon membuat pendapat dapat disampaikan secara lebih kreatif dan bermakna," katanya. 

Rian mengatakan secara historis di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, seni budaya (komedi) adalah medium efektif menyampaikan kritik mengenai masalah yang dihadapi rakyat, termasuk kritik terhadap pemimpin. 

"Secara substansi kritik yang disampaikan Bintang Emon sah-sah saja. Posisi saya pribadi dan dia sama. Sebagai warga negara kami merasa tuntutan 1 tahun terhadap Novel Baswedan mencabik-cabik rasa ketidakadilan," kata Rian. 

Menuduh bahwa perundungan terhadap Bintang dilakukan oleh pendukung Jokowi adalah kesimpulan yang prematur dan gegabah.

Baca juga: Pengamat Intelijen Sorot Buzzer Fitnah Bintang Emon

Sebelumnya, komika Bintang Emon diserang buzzer, usai mengunggah video yang mengkritik sidang kasus Novel Baswedan. Dengan gayanya, dia menyindir langkah jaksa yang menuntut dua terdakwa penyerang Novel hanya dengan hukuman satu tahun penjara. 

Sejumlah akun di Twitter kemudian menyebarkan informasi bahwa Bintang Emon adalah pengguna narkotika jenis sabu. Belakangan tuduhan itu langsung dibantah oleh Bintang Emon dengan menunjukkan hasil tes urine terbaru dari sebuah rumah sakit. []

Berita terkait
Buzzer Fitnah Bintang Emon Tak Ada Kaitan Pemerintah
Donny Gahral Adian membantah adanya keterkaitan antara pemerintah dengan akun-akun media sosial yang diduga buzzer penyerang komika Bintang Emon.
PKS Puji Bintang Emon Lawan Buzzer: Kemenangan Pemberani
Serangan fitnah yang dilakukan buzzer atau pendengung terhadap komika Bintang Emon mendapat beragam apresiasi, tak terkecuali dari politikus PKS.
Aksi Bintang Emon Bikin WP KPK Semangat Hajar Korupsi
Kritik komika Bintang Emon terkait kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan membuat WP KPK semangat hajar korupsi.