Jakarta - Kritik komika Bintang Emon terkait tuntutan satu tahun jaksa penuntut umum terhadap dua terdakwa penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan diapresiasi Wadah Pegawai (WP) KPK. WP KPK mengaku, aksi Bintang menyemangati mereka dalam memberantas korupsi.
"Apa yang dilakukan Bintang Emon semakin menyemangati kami untuk lebih giat berjuang memberantas korupsi. Karena ternyata banyak orang mendukung cita-cita menjadikan Indonesia bebas dari korupsi," kata Ketua WP KPK, Yudi Purnomo melalui keterangannya, Selasa 16 Juni 2020.
Apa yang disuarakan Bintang Emon mewakili suara idealis kaum muda.
Ia mengatakan, kritik jenaka nan cerdas yang disampaikan Bintang dalam video berdurasi 1 menit 42 detik kemudian diunggah ke media sosial, merupakan bukti generasi muda sebagai penerus bangsa masih ada yang berani menyuarakan kebenaran.
"Apa yang disuarakan Bintang Emon mewakili suara idealis kaum muda yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa ini, dan mempunyai harapan Indonesia bebas dari korupsi," ujarnya.
Baca juga:
- PSI Bela Bintang Emon: Jangan Tuduh Pendukung Jokowi
- Kritik Bintang Emon Didukung Eks Pemain Timnas Indonesia
- Bintang Emon Balas Tudingan Narkoba Pakai Tes Urine
Yudi mengerti, apabila menyuarakan kebenaran dapat memicu risiko. Itu juga telah dihadapi jebolan ajang Stand Up Comedy Academy (SUCA) 3 tersebut setelah kritiknya viral, lantas menyulut serangan fitnah pendengung yang menyebut Bintang pemakai narkoba.
Meski begitu, Yudi berharap agar Bintang tak gentar. Musababnya kritik dari Bintang telah menyuarakan keresahan banyak masyarakat terhadap jalannya kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan.
"Namun Mas Bintang Emon tentu saja tidak takut, apalagi dukungan masyarakat dan netizen juga mengalir kepada Bintang Emon karena mewakili suara mereka," ujarnya.
Yudi berharap, kritik jenaka Bintang Emon dapat menjadi inspirasi bagi kerja-kerja pemberantasan korupsi di Indonesia. "Koruptor harus segera ditangkapi karena mereka merusak ekonomi kita, lingkungan alam kita, mengambil uang negara, dan yang terpenting mereka memperkaya diri mereka dan membuat rakyat semakin miskin," tutur dia.
Bintang Emon viral setelah mengunggah video tentang protokol kesehatan yang harus dipatuhi saat pandemi Covid-19. Namun kini, viral selanjutnya dari Bintang, terkait kritik perjalanan sidang kasus penyerangan air keras kepada Novel Baswedan.
Ia merasa ada yang janggal ketika jaksa mengungkapkan alasan tidak sengaja kepada tindakan dua terdakwa penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Belum lagi, tuntutan satu tahun penjara yang dianggapnya tidak relevan terkait efek dan kejahatan yang telah dilakukan dua terdakwa.
Aksi Bintang Emon ini mendapat banyak apresiasi dari beragam elemen masyarakat. Namun ada juga warganet yang langsung menuduh Bintang seorang pecandu narkoba jenis sabu. []
