PSI Ajak Masyarakat Tanda Tangan Petisi Bebaskan Dandhy

Juru bicara PSI Andy Budiman mengajak masyarakat untuk menandatangi petisi daring dalam rangka menolak penangkapan Dandhy Laksono oleh polisi.
Sutradara film dokumenter Sexy Killer, Pendiri WatchdoC Documentary sekaligus aktivis HAM Dandhy Dwi Laksono (tengah). (Foto: Twitter/@Dandhy_Laksono)

Jakarta - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman mengajak masyarakat untuk menandatangi petisi daring penolakan penangkapan Dandhy Laksono oleh Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pada pada Kamis malam, 26 September 2019 di kediamannya, Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat. 

Petisi yang dibuat di laman change.org itu diberi judul 'Selamatkan Kebebasan Berpendapat: Bebaskan Dandhy Dwi Laksono!' ditargetkan untuk ditandatangi oleh 5000 orang. 

"Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat adalah sumber kemajuan bangsa -- bukan sebuah ancaman," ucap Andy Budiman.

Petisi DandhyPetisi Dandhy. (Foto: change.org)

Baginya, penangkapan Dandhy oleh polisi merupakan tindakan yang tidak mendasar. Sebab, dalam demokrasi kebebasan berpendapat akan membuat Indonesia semakin dewasa. Jadi, penangkapan aktivis Dandhy Dwi Laksono oleh aparat kepolisian, menurut petisi, sebuah langkah keliru.

"Bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan merupakan sebuah ancaman nyata bagi kebebasan berpendapat di negeri ini. Atas dasar itulah, Kepolisian Republik Indonesia harus segera membebaskan Dandhy Dwi Laksono," ujarnya.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko: Dandhy Laksono Diperbolehkan Pulang

Andy menilai polisi semestinya menghargai perbedaan pandangan dalam politik. Jika ada masalah, kata dia, penyelesaiannya harus melalui cara yang beradab yaitu lewat perdebatan, adu gagasan dan argumentasi.

"Tidak boleh ada orang dipenjara karena perbedaan politik. Ini bukan sekadar soal Dandhy Dwi Laksono," ujarnya.

Ia menegaskan apa yang dilakukannya untuk Dandhy, murni agar warisan terpenting reformasi yakni kebebasan berpendapat selamat. []

Berita terkait
PSI Siap Jadi Penjamin Dandhy Dwi Laksono 'Sexy Killer'
Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni mengatakan dia dan partainya siap menjadi penjamin Dandhy Dwi Laksono yang ditangkap Polda Metro Jaya.
Sebelum Ditangkap, Dandhy Laksono Unggah Video Ini
Sebuah video yang diduga berisi detik-detik penembakan mahasiswa di Kendari, diunggah melalui media sosial Twitter oleh Dandhy Laksono,
Kronologi Penangkapan Dandhy 'Sexy Killer' oleh Polisi
Anggota Polda Metro Jaya menangkap Dandhy Dwi Laksono, sutradara film dokumenter Sexy Killer pada Kamis malam, 26 September 2019 di kediamannya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.