Jakarta - Paris Saint-Germain berambisi membawa kembali striker Real Madrid Karim Benzema ke Prancis. Namun sulit bagi PSG merebut Benzema dari Madrid yang diproyeksikan menggantikan Edinson Cavani.
PSG berharap Benzema bisa menggantikan Cavani yang akan pergi di akhir musim ini. Cavani tak lagi dipertahankan setelah bersitegang dengan pelatih Thomas Tuchel. Parahnya, ini menjadikan hubungan mereka retak sehingga Cavani dilepas PSG.
Apalagi, penyerang tim nasional Uruguay yang sudah bermain di PSG sejak 2013 ini memang kurang akrab dengan rekan-rekannya di klub. Bahkan beberapa di antaranya tak bertegur sapa dengan Cavani.
Ingat dengan ulah pemain PSG yang mengejek selebrasi striker Borussia Dortmund Erling Haaland di laga kedua babak 16 Besar Liga Champions. Haaland mengambil gaya seperti sedang yoga saat mencetak gol di laga pertama di kandang Dortmund. Saat itu, mereka menang 2-1.
Di laga kedua di kandang PSG, striker Neymar membalas aksi Haaland saat merayakan gol yang dicetaknya. Dia menirukan gaya pemain itu dengan melipat jari membentuk orang seperti yoga.
Di akhir pertandingan, semua pemain kecuali Cavani merayakan kemenangan 2-0 dengan gaya seperti Haaland. Dan, Cavani tidak hanya menolak selebrasi itu. Dia sempat mengingatkan rekan tim untuk tidak melakukan hal tersebut. Hanya peringatan eks pemain Napoli ini tak digubris pemain lain.
UEFA sendiri kemudian memberi peringatan kepada PSG. Klub memang tidak dikenai sanksi. Mereka hanya diperingatkan karena itu lebih bersifat etika.
Setelah melepas Cavani, PSG berharap bisa merekrut Benzema. Menurut Mundo Deportivo, striker berusia 32 ini diharapkan menjadi andalan lini depan Les Parisiens.
Benzema Pemain Favorit Pelatih Zinedine Zidane
Hanya bukan perkara mudah meminta Madrid melepas Benzema. Bukan karena apa, eks penyerang tim nasional Prancis ini merupakan pemain favorit pelatih Zinedine Zidane.
Bahkan dirinya tak tersentuh meski Los Blancos selalu berganti pelatih. Saat Zidane hendak membongkar skuat dengan melepas 10 pemain, termasuk di antaranya, Gareth Bale, Luka Modric dan James Rodriguez, namun tidak ada nama Benzema dalam daftar.
Benzema memang sosok istimewa. Dia tidak hanya memiliki talenta dan termasuk pemain serbabisa, namun statusnya senior di tim tetap menjadikan Benzema sebagai sosok yang rendah hati. Ini membuat dia bisa menjalin hubungan dekat dengan Cristiano Ronaldo dan pemain Madrid lain.
Kedekatan hubungan ini memudahkan Zidane membangun strategi permainan tim. Dan Benzema selalu menempati posisi vital meski tidak dikatakan bila tim dibangun dengan berpusatkan pada striker yang sudah 81 kali membela Les Bleus.
Zidane sendiri tengah mencari pemain depan. Sejumlah striker seperti Harry Kane, Lautaro Martinez dan Pierre-Emerick Aubameyang menjadi incaran Madrid. Meski demikian, Zidane tidak akan mendepak Benzema yang sudah 11 tahun di Santiago Bernabeu sejak direkrut dari Lyon pada 2009 ini.
Hanya, PSG memiliki Kylian Mbappe yang bisa menjadi kunci. Klub Ligue 1 Prancis ini bisa jadi tak keberatan melepas Mbappe asal mendapatkan Benzema. Ini mungkin membuat rumit Madrid karena Mbappe merupakan target yang diharapkan tidak lepas. []
