PSBB, Penyebaran Covid-19 di Surabaya Raya Melambat

Tujuh hari pelaksanaan PSBB, sebaran Covid-19 di Surabaya Raya mencakup Surabaya dan Sidoarjo melambat.
Wagub Jatim Emil Dardak. (Foto: Tagar/Moh Badar Risqullah)

Surabaya - Tujuh hari pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebaran Covid-19 di Surabaya Raya melambat. Biasanya Surabaya Raya yang  mencakup Surabaya dan Sidoarjo, melonjak tinggi, per hari ini tambahan pasien ada satu orang. Hanya Gresik yang zero atau tidak ada tambahan.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak mengatakan, selama 24 jam tambahan penyebaran Covid-19 hanya 10 orang. Selain Surabaya dan Sidoarjo, tambahan juga terjadi di Kabupaten Malang dan Bojonegoro masing-masing tiga orang. Kemudian Kota Malang dan Ponorogo bertambah masing-masing orang.

Pasien Covid-19 di Jatim yang sembuh bertambah 10 orang

Baca Juga: Simulasi Pengamanan Polda Jawa Timur Jelang PSBB 

Dengan tambahan ini total pasien positif di Jatim menjadi 1.124 pasien. Untuk Surabaya totalnya ada 558, Sidoarjo 119, Magetan 48, Lamongan 46, Kabupaten Malang 38, dan Gresik 30 orang.

"Hari ini hanya bertambah 10 pasien positif. Untuk Surabaya Raya yang nihil hanya Gresik. Surabaya dan Sidoarjo cuma bertambah satu pasien positif," ungkap Emil, di Grahadi, Senin 4 Mei 2020 malam

Sementara untuk pasien yang meninggal bertambah tiga orang yakni dari Kota Malang satu, dan Bojonegoro 2 orang. Total pasien yang meninggal saat ini menjadi 120 pasien atau 10,77 persen.

Emil mencatat untuk pasien positif yang terkonfirmasi negatif atau sembuh ada 10 pasien. Mereka berasal di Sidoarjo empat pasien, Surabaya dua, Ponorogo, Ngawi, Madiun dan Lamongan masing-masing satu orang. "Dengan tambahan 10 orang, pasien yang sembuh menjadi 187 pasien atau 16,64 persen," ungkapnya..

Untuk total Pasien Dalam Pengawasan (PDP ) mencapai 3.409. Dari jumlah itu pasien yang masih diawasi 1.621 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) total ada 20.116 kasus. Sementara yang masih dipantau ada 6.122 orang.

Sementara Kabid humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pada 4 Mei 2020 tercatat tindakan bagi yang melanggar aturan PSBB yang dilakukan oleh Polretabes Surabaya ada 141 orang. Kemudian Polresta Sidoarjo 108, Polres Gresik 55 dan Polres Tanjung Perak 68 orang.

"Total hari ini kita lakukan penindakan 372 kasus.  Secara keseluruhan sejak penetapan PSBB, 28 April sampai saat ini ada 13.980 penindakan," ungkapnya.

Trunoyudo menjelaskan pelanggaran ini terjadi pada kendaraan roda dua, pengemudi pribadi, pengemudi angkutan umum dan barang. Pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor ada lima item seperti tidak menggunakan masker, suhu tubuh panas, roda dua berbasis aplikasi digunakan tidak mengangkut barang. "Untuk sepeda motor, masih ada yang mengangkut penumpang," tuturnya.

Selama pelaksanaan operasi sampai saat ini ada 5634 pengendara yang kami minta untuk putar balik

Pelanggaran tidak menggunakan masker juga terjadi pengemudi kendaraan roda empat. Selain itu penumpang melebihi kapasitas sehingga tidak ada upaya menjaga jarak dan melebihi batas jam operasional.

Selain kegiatan PSBB di Jatim, Polda dan jajarannya juga melaksanakan Operasi Ketupat Semeru. Polisi melakukan penyekatan di delapan titik, tujuh dengan perbatasan Jateng dan satu di Banyuwangi.

Dalam adanya Operasi Ketupat Semeru,  masyarakat yang ketahuan mudik diminta putar balik. Tercatat per tanggal 4 Mei untuk pengendara sepeda motor yang diminta putar balik ada 177. Sementara kendaraan pribadi 284 pengendara, kendaraan umum 20 pengendara.

Simak Pula: Penyebaran Covid-19 di Episentrum Jawa Timur Menurun 

"Total hari ini yang diminta putar balik ada 481. Selama pelaksanaan operasi sampai saat ini ada 5634 pengendara yang kami minta untuk putar balik," ucap Trunoyudo. []

Berita terkait
Jatim Akan Lebih Represif dalam Penerapan PSBB
Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim akan lebih agresif dalam melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Jelang PSBB, 3 Daerah di Jatim Zero Positif Covid-19
Menjelang pelaksanaan PSBB, tiga kota di Jawa Timur (Jatim) yakni Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo tidak ada penambahan pasien positif Covid-19.
Polda Jatim Contoh Jakarta Terapkan Sanksi PSBB
Polda Jatim saat ini sedang mematangkan teknis pengamanan penerapan PSBB di Kota Surabaya, sebagian Kabupaten Sidoarjo dan Gresik.