Makassar - Pemeriksaan terhadap sejumlah personel kepolisian terkait penembakan tiga warga Makassar terus dilakukan pihak Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.
Hingga saat ini, sebanyak 10 orang personel kepolisian telah menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulsel, termasuk beberapa warga untuk dimintai keterangan peristiwa yang merenggut nyawa Anjas, 23 tahun, warga Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.
Kami terus melakukan penyelidikan dan mengamankan anggota yang datang di TKP, termasuk senjata yang digunakan.
Kepala Bidang Propam Polda Sulsel, Komisaris Besar Agoeng Adi Koerniawan menuturkan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan penembakan tiga warga.
"Kami terus melakukan penyelidikan dan mengamankan anggota yang datang di TKP, termasuk senjata yang digunakan," kata Agoeng saat ditemui di Biddokkes Polda Sulsel, Minggu, 30 Agustus 2020.
Namun, kata Agus, pihaknya sampai saat ini belum bisa menyimpulkan pelaku penembakan yang mengenai tiga orang warga.
"Tapi kami bisa menentukan siapa yang menembak itu. Yang sudah kami mintai keterangan ada dari warga dan baik anggota yang berada di TKP juga," tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Ibrahim Tompo menerangkan untuk mengungkap pelaku penembakan yang menyebabkan tiga orang warga terkena tembakan ini pihaknya masih mendalami fakta-fakta yang ada di lokasi kejadian.
"Kami tetap akan mendalami fakta-fakta yang ada, tim Propam tetap turun untuk melakukan pemeriksaan tentang prosedur yang dilaksanakan anggota saat bertugas,"ucapnya.[]