10 Polisi Diperiksa Terkait Penembakan Warga Makassar

Buntut penembakan yang membuat satu warga di Makassar. Propam Polda Sulsel memeriksa 10 personel kepolisian.
Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Adi Koerniawan saat menemui keluarga korban di Biddokkes Polda Sulsel, Minggu 30 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Kasus penembakan tiga warga Makassar yang terjadi pada Minggu 30 Agustus 2020, dini hari, pihak Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan telah memeriksa 10 orang personel kepolisian.

Hal ini dikatakan Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Agoeng Adi Koerniawan yang ditemui di Biddokkes Polda Sulsel.

Sudah 10 orang personel yang diperiksa di Mapolda Sulsel, termasuk warga juga kami mintai keterangan.

Kombes Agoeng mengatakan, pihaknya saat ini tengah memeriksa sejumlah personel terkait kasus penembakan terhadap tiga masyarakat.

"Sudah 10 orang personel yang diperiksa di Mapolda Sulsel, termasuk warga juga kami mintai keterangan," kata Kombes Agoeng.

Kendati demikian, Kabid Propam Polda Sulsel belum dapat menyimpulkan proyektil yang mengenai ketiga warga tersebut. Pasalnya, kata Agoeng pihaknya belum melakukan uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Makassar.

"Pelurunya belum kami ketahui karena harus uji balistik dan kami juga belum olah TKP," ujarnya.

Sebelumnya, tiga orang warga Makassar, Sulawesi Selatan, dilarikan ke rumah sakit setelah diterjang timah panas anggota Polres Pelabuhan Makassar, Minggu 30 Agustus 2020, dini hari.

Kejadian nahas itu bermula saat anggota kepolisian sementara melakukan penyelidikan kasus pengeroyokan yang ditangani Polres Pelabuhan Makassar. Namun, ketika berada di Jalan Barukang tiba-tiba warga meneriaki pencuri sehingga anggota kepolisian nyaris dihakimi massa.

Setelah diteriaki maling, petugas pun lari menyelamatkan diri hingga melepaskan tembakan. Tetapi, tembakan itu tidak digubris oleh masyarakat dan tetap mengejar petugas. []

Berita terkait
Korban Penembakan Polisi di Makassar Meninggal
Warga yang tertembah timah panas polisi, Minggu 30 agustus 2020 subuh, meninggal dunia.
Polisi di Makassar Tembaki Warga, Ini Penyebabnya
Tiga orang warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dilarikan ke rumah sakit setelah diterjang timah panas anggota Polres Pelabuhan. Ini penyebabnya.
Tak Terima Diputuskan, Pria di Makassar Aniaya Pacar
Karena tak ingin diputuskan hubungan asmaranya, Jusriadin alias Jeje, 32 tahun tengah menganiaya DA pacarnya. Ini kronologinya