Makassar - Keluarga dan kerabat korban penembakan memenuhi ruang jenazah Tim Forensik Biddokkes Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, untuk mengambil jenazah korban penembakan polisi, Minggu 30 Agustus 2020.
Warga yang berkumpul sejak siang menunggu jenazah yang tertembak Minggu 30 Agustus 2020 subuh tadi, selesai dilakukan proses otopsi. Namun, tak hanya itu, karena di tengah pandemi Covid-19 sehingga jenazah juga akan menjalani pemeriksaan swab sesuai protokol penanganan Covid-19.
Iye korban meninggal dunia tadi atas nama Anjas.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam mengatakan, korban sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Iye korban meninggal dunia tadi atas nama Anjas," kata AKBP Kadarislam.
Kadarislam menambahkan, jenazah masih dalam proses otopsi di ruang jenazah Biddokkes Polda Sulsel dan pihak keluarga serta kerabat masih berada di lokasi untuk menanti hasil otopsi almarhum Anjas.
Sebelumnya, tiga orang warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dilarikan ke rumah sakit setelah diterjang timah panas anggota Polres Pelabuhan Makassar, Minggu 30 Agustus 2020, dini hari.
Kejadian nahas itu bermula saat anggota kepolisian sementara melakukan penyelidikan kasus pengeroyokan yang ditangani Polres Pelabuhan Makassar. Namun, ketika berada di Jalan Barukang, tiba-tiba warga meneriaki polisi pencuri sehingga anggota kepolisian nyaris dihakimi massa.
Setelah diteriaki maling, petugas pun lari menyelamatkan diri hingga melepaskan tembakan. Tetapi, tembakan itu tidak digubris oleh masyarakat dan tetap mengejar petugas. Nahasnya tembakan polisi mengenai tiga orang warga. []