Promosi Liga 1, Suporter PSS Sleman Tergerus

Sukses promosi Liga 1 membawa konsekuensi bagi PSS Sleman.
Usai menang di laga final Liga 2, ribuan suporter PSS Sleman konvoi menyambut kedatangan tim kebanggannya beberapa waktu lalu. Jumlah penonton kandang musim depan dipastikan berkurang menyusul renovasi stadion berupa pemasangan single seater demi kenyamanan penonton seperti yang disyaratkan operator liga, PT LIB (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Sleman, (Tagar 22/12/2018) - Sukses promosi Liga 1 membawa konsekuensi bagi PSS Sleman. Pasalnya, konstestan Liga 1 harus memenuhi persyaratan, salah satunya kenyamanan penonton saat menyaksikan laga di stadion.

Selama ini, Stadion Maguwoharjo menjadi homebase tim Super Elang Jawa. Agar stadion tersebut laik digunakan di Liga 1, maka perlu pembenahan dan penambahan fasilitas. Nah, fasilitas mendesak adalah single seater atau kursi tunggal untuk penonton.

Penambahan single seater ini praktis akan menggerus kapasitas penonton yang ada selama ini. Praktis, kapasitas Stadion Maguwoharjo yang selama ini mampu menampung 30.000 orang, dengan adanya single seater ini membuat kapasitas stadion menjadi berkurang. Single seater ini menjadi "boros" tempat karena demi kenyamanan penonton.

Kepala UPT Stadion Maguwoharjo Sleman, Sumadi mengatakan agar Stadion Maguwoharjo layak digunakan sebagai pertandingan kandang di Liga 1, memang perlu pembenahan dan penambahan faslitas. "Ada beberapa yang perlu dibenahi dan ditambah, yang paling mendesak adalah single seater," katanya, Sabtu (22/12).

Ia memastikan kapasitas penonton bakal berkurang dengan pemasangan single seater ini. "Kita masih menghitung berapa berkurangnya. Yang jelas kapasitasnya tidak lagi 30.000 orang seperti saat ini, pasti berkurang," jelasnya.

PSS SlemanJumlah penonton PSS Sleman di laga kandang di Stadion Maguwoharjo musim depan dipastikan berkurang dengan pemasangan single seater untuk kenyamanan penonton seperti yang disyaratkan operator liga PT LIB (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Menurut dia, pemasangan single seater ini untuk menambah kenyamanan penonton sekaligus memenuhi standar yang diterapkan operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB). "Rencananya akan memasang 5.000 single seater di tribun VVIP dan VIP," ungkapnya.

Untuk anggaran pemasangan 5.000 single seater diperkirakan Rp 3,5 miliar. Sedangkan untuk persyaratan verifikasi lain seperti yang diterapkan PT LIB bisa mencapai Rp 7,5 miliar. "Selain single seater kan ada beberapa yang dibenahi dan dtambah fasilitasnya," kata dia.

Nah, beberapa yang perlu dibenahi dan ditambah selain single seater adalah ruang kesehatan, kamar mandi, ruang cek doping, ruang wasit dan pengawas pertandingan harus dipisah dan lainnya. "Drainase lapangan juga perlu diperbaiki," imbuhnya.

Sejauh ini, rencana renovasi Stadion Maguwoharjo belum ada pembahasan detail yang melibatkan sejumlah pihak. Selain Pemkab Sleman dan UPT Maguwoharjo, tentu manajemen PSS Sleman juga perlu dilibatkan mengingat selama stadion tersebut menjadi kandang tim Laskar Sembada.

Manager PSS Sleman Sismantoro mengatakan, selama ini renovasi sudah sering diwacanakan setelah PSS Sleman memastikan berkompetisi di kasta tertinggi Liga 1. Untuk menjadi homebase di Liga 1, diperlukan persyaratan sesuai standar yang diterapkan PT LIB. "Namun, sejauh ini belum ada pembahasan secara detail soal itu (renonasi stadion)," kata dia. []

Berita terkait