Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terus berupaya menyediakan jaringan internet yang murah dan terjangkau oleh masyarakat. Jaringan internet ini sebelumnya sudah terlaksana dengan baik di dua desa atau kalurahan di Bumi Binangun.
Dalam waktu dekat, penyediaan jaringan internet murah diperluas hingga menyasar 1.500 rumah tangga di ribuan titik yang tersebar di sejumlah kapanewon. Antara lain Wates, Panjatan, Lendah, Pengasih, Temon dan Kokap.
Baca Juga:
Program internet murah tersebut, sudah dimulai sejak dua tahun lalu dengan nama Pulsaku atau Pulsa Kulon Progo. Program ini menggandeng pihak ketiga yaitu PT Pelangi Surya Persada (PSP), dengan mengambil pilot project di Desa Hargotirto dan Hargowilis di Kapanewon Kokap.
Program ini cocok untuk membantu belajar daring.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kulon Progo, Rudiyatno mengatakan, dalam perluasan jaringan internet ini, di setiap RT akan dipasangi WiFi. Melalui Program internet murah ini, masyarakat akan sangat terbantu khususnya dalam pelaksanaan belajar secara online atau daring.
Dengan biaya berlangganan Rp 30.000, masyarakat sudah bisa mengakses internet selama satu bulan dengan kapasitas yang maksimal. “Program ini cocok untuk membantu belajar daring,” ucap Rudiyatno, di Kulon Progo, Senin, 21 September 2020.
Baca Juga:
Sementara itu, Director Partnership & Aplication PT Pelangi Surya Persada, Kurniawan Mahdi Harta mengatakan, program ini akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pengelola dan para pemuda setempat. Mereka bisa terlibat dalam teknis pemasangan sarana prasarana mulai dari wifi hingga pelayanan setiap harinya yang terkait dengan pengelolaan pulsa.
Menurut dia, banyak pihak menndapat keuntungan dari program perluasan jaringan internet ini. "Mereka akan ikut mendapatkan keuntungan. BUMDes dan pemuda ini bisa memberi andil berperan dalam pengelolaan,” ujarnya. []