Tangerang - Menyusul kebijakan subsidi kuota internet gratis dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mendukung Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Im3 Ooreedo menyebar ribuan kartu perdana gratis ke sekolah di Tangerang.
Supervisor Marketing Ooreedo Kota Tangerang, Rifaldo Agriawan mengatakan, sekitar 5000 kartu perdana telah disebarkan ke 15 sekolah baik negeri/swasta di Kota dan Kabupaten Tangerang.
Pihak sekolah sudah bersedia melakukan penginputan kartu perdana yang telah dibagikan oleh tim im3 ooreedoo.
"Kartu perdana itu kami kasih gratis ke sekolah tanpa ada biaya berapapun. Kecuali sekolah yang di bawah Kementrian Agama (Kemenag), karena kalau di bawah Kemenag tidak bisa upload melalui web dapodik," ucap Rifaldo saat dihubungi Tagar, beberapa waktu lalu.
Kartu tersebut, kata Rifaldo, nantinya akan diinput oleh operator sekolah ke dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Syarat mendapatkan kuota internet gratis yang akan diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selama 4 bulan ke depan, berlaku mulai dari September, Oktober, November, dan Desember.
"Pihak sekolah sudah bersedia melakukan penginputan kartu perdana yang telah dibagikan oleh tim im3 ooreedoo. Setelah kartu perdana tersebut diinput oleh dapodik, selanjutnya giliran pihak sekolah untuk melakukan pendistribusian kepada siswa dan juga tenaga didik (guru)," ucapnya.
Tim marketing Ooreedo terus memaksimalkan upaya penyebaran kartu perdana kepada sekolah sampai batas akhir penginputan yang telah ditentukan oleh Kemendikbud pada 11 September 2020.
"Kami tidak menargetkan jumlah pendistribusian, namun kami akan memanfaatkan sisa batas waktu yang ada untuk membagikan kartu perdana gratis ini sebanyak-banyaknya," ujar Rifaldo.
Meski gratis, Rifaldo mengatakan tidak sedikit pihak sekolah yang menolak menerima tarwaran kartu perdana gratis dari perusahaan Indosat itu.
"Karena ada sekolah yang sudah terlanjur melakukan penginputan terhadap nomor handphone (HP) yang sudah biasa dipakai oleh masing-masing siswa ataupun guru," ucapnya.[]