Program Food Estate Dairi Tidak Disebut, Sekda Berharap Ikut

Pemkab Dairi berharap masuk menjadi bagian program food estate meski tidak ditetapkan Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Leonardus Sihotang (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Dairi - Pemerintah Kabupaten Dairi berharap masuk menjadi bagian program food estate atau lumbung pangan sebagaimana telah ditetapkan Presiden Joko Widodo belum lama ini.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Leonardus Sihotang menjawab Tagar, Senin, 2 Nopember 2020.

"Kami berharap Kabupaten Dairi disertakan dalam pengembangan food estate," kata Leonardus.

Dikatakan, proposal terkait hal itu telah dua kali disampaikan. "Yang diusulkan 8 ribu hektare di Kecamatan Parbuluan. Komoditasnya kemungkinan jagung. Kan pangan," katanya.

Ditanya mengapa di laman Pemkab Dairi disebut bahwa Dairi telah ikut dalam program food estate, Leonardus mengaku belum tahu pasti.

Pun demikian, menurutnya mungkin karena telah ada komunikasi Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dengan pihak terkait.

"Pak bupati yang ke sana. Memang setahuku, berdasar pemberitaan itu sudah diproses untuk Sumatera Utara ada beberapa kabupaten. Jadi pak bupati berharap, kita juga masuk. Maka pak bupati menghubungi ke sana, ada harapan untuk Dairi, menjadi kabupaten yang ikut program itu. Berdasarkan pembicaraan beliau dengan gubernur, menteri pertanian," kata Leonardus.

Leonardus menyebut, sepengetahuannya melalui pemberitaan di media, pengembangan food estate dipusatkan di dua provinsi, yaitu Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.

Khusus di Sumatera Utara, lokasi ditetapkan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Pakpak Bharat. Diakui, Kabupaten Dairi tidak termasuk.

Klaim di Rilis Pemkab Dairi

Pada Kamis, 29 Oktober 2020, Pemkab Dairi melalui laman resmi menyampaikan bahwa Kabupaten Dairi jadi bagian food estate, disambut baik oleh Presiden Joko Widodo.

Disebut bahwa Kabupaten Dairi akan dimasukkan dalam program dimaksud. 

"Pasalnya, wilayah Kabupaten Dairi akan dimasukan dalam program food estate untuk wilayah Sumatera Utara bersama empat kabupaten lainnya," demikian kutipan rilis tersebut.

Insyaallah nanti, ini sudah mulai tanam, akan kita lihat hasilnya kira-kira 2 sampai 2,5 bulan ke depan

"Bapak Presiden Joko Widodo menyampaikan pengembangan program food estate yang sebelumnya ada empat kabupaten di wilayah Sumut untuk ketahanan pangan, sekarang menjadi lima kabupaten di wilayah Sumut. Dengan ditambahkannya Kabupaten Dairi," lanjut isi rilis tersebut.

4 Kabupaten

Presiden Joko Widodo saat meninjau perkembangan pembangunan kawasan food estate pada Selasa, 27 Oktober 2020 di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, tidak ada menyebutkan Kabupaten Dairi.

Di Sumatera Utara hanya disebut empat kabupaten, yakni Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Pakpak Bharat.

Presiden menyebutkan, pengembangan kawasan lumbung pangan atau food estate di Sumatera Utara mencakup lahan dengan luas keseluruhan mencapai 30.000 hektare dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Selain itu, dalam pengembangannya, turut diupayakan optimalisasi pemanfaatan sumber daya dan membuka peluang usaha secara lebih efisien.

"Sudah dua kali saya ke Kalimantan Tengah. Di sana akan dibangun food estate khusus untuk padi dan singkong. Di sini (Sumatera Utara) ada luas lahan 60.000 hektare, yang akan digunakan food estate adalah seluas 30.000 hektare," ujar Presiden dalam keterangannya.

Sebagai langkah awal pengembangan, di Humbang Hasundutan akan terlebih dahulu dibangun sebuah kawasan hortikultura yang akan menempati lahan seluas 215 hektare.

Komoditas yang akan diproduksi dalam lahan tersebut di antaranya ialah bawang merah, bawang putih, dan kentang dengan segala produk turunan dan olahannya. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara sempat meninjau penanaman bibit komoditas hortikultura yang telah disiapkan.

nanti, ini sudah mulai (tanam), akan kita lihat hasilnya kira-kira 2 sampai 2,5 bulan ke depan. Akan kita lihat nanti," tuturnya.[]"Insyaallah nanti, ini sudah mulai (tanam), akan kita lihat hasilnya kira-kira 2 sampai 2,5 bulan ke depan. Akan kita lihat nanti," tuturnya.[]

Berita terkait
Food Estate di Sumut, Komunikasi Pemerintah ke Petani Jelek?
Presiden Jokowi mengatakan di Sumatera Utara, akan dikembangkan kawasan lumbung pangan atau food estate seluas 30.000 hektare.
Food Estate dan Perlawanan Tuan Manullang di Tanah Batak
Pemerintah datang ke Tanah Batak membawa program Food Estate 2020 untuk ribuan hektare tanah petani.
Demokrat Pakpak Bharat Kritik Junimart soal Food Estate
Pernyataan anggota Komisi III DPR RI Junimart Girsang soal food estate di Pakpak Bharat memantik respons dari Partai Demokrat.