Jakarta - Nama Yasona Laoly masuk ke dalam jajaran kader partai PDIP yang diprediksi bakal melaju ke Senayan. Bersama lima orang lain, mereka optimis bakal duduk sebagai anggota DPR periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) I, II dan III.
Yasonna Laoly maju dari Dapil Sumut I meliputi daerah Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi. Prediksi lolosnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) itu dibenarkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Japorman Saragih.
"Kita belum bisa memberikan data yang valid, karena perhitungan suara sampai sekarang masih berlangsung. Tapi kalau untuk Caleg dari Partai PDI Perjuangan Dapil Sumut I, II dan III ada 6 kursi yang bakal lolos. Yasona, Djarot dan Sihar itu pasti lolos," ujar Japorman kepada Tagar melalui selularnya pada Kamis 25 April 2019.
Yasonna Hamonangan Laoly merupakan politisi senior berlatar belakang akademisi. Dia terjun ke ranah politik praktis setelah sebelumnya mengabdikan diri di dunia pendidikan, selama kurang lebih 19 tahun.
Lahir di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada 27 Mei 1953. Yassona kecil menghabiskan masa tumbuh kembangnya di Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Selepas berhasil menamatkan pendidikannya di sekolah menengah atas, pria berdarah Nias itu kemudian pindah ke Medan untuk meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi, di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
Selama menjalani kehidupan kampus, Yassona tercatat aktif berorganisasi. Dia pernah didaulat sebagai Sekretaris Umum Senat Mahasiswa Fakultas Hukum, USU, Medan.
Selain itu, ia juga dipercaya menjadi Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Nias, dan aktif di organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan KNPI Medan.
Lulus dan menjadi sarjana pada tahun 1978, Yassona yang saat itu masih berusia 25 tahun, kemudian mulai bekerja di kantor Pengacara dan Penasehat Hukum hingga tahun 1983. Dia juga menjadi pembantu dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen pada kurun 1980-1983.
Sepanjang tahun 1983 hingga 1984 Yassona mengikuti program magang di Roanoke College, Salem Virginia, Amerika Serikat. Dia juga melanjutkan kuliah S2 di Virginia Commonwealth University, Amerika Serikat, dan berhasil mengantongi gelar Master of Science (Msc).
Beberapa tahun berselang, dia kembali menyelesaikan program doktor di North Carolina State University, Amerika Serikat, dan meraih gelar Doctor (Ph.D) pada usia 41 tahun.
Pulang ke tanah air, Yassona Laoly kembali berkecimpung di dunia pendidikan sebagai Ketua Jurusan Hukum Perdata Universitas HKBP Nommensen, Medan. Pada tahun 1998, diusianya yang ke 41 tahun, dia diangkat menjadi Dekan Fakultas Hukum di universitas tempatnya mengabdi tersebut.
Yassona juga tercatat sebagai peneliti di universitas North Carolina, Amerika Serikat sepanjang tahun 1992 hingga 1994. Disana, ia juga menjadi Asisten Riset Departemen Sosiologi and Antropologi. Dia mulai aktif mengajar sejak tahun 2000, dan masih tercatat sebagai dosen hingga saat ini.
Karier politik Yassona, dimulai pada akhir tahun 90an sejak dirinya memutuskan untuk aktif terlibat di partai PDI Perjuangan. Hasilnya, dia berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 1999-2004, lewat Pemilu tahun 1999.
Yassona kembali terpilih menjadi anggota DPR Pusat periode 2004-2009, dan bertugas di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Otonomi Daerah, dan Agraria. Kemudian pada Pemilu 2009, dia terpilih menjadi anggota DPR RI
Namanya kian melambung saat dirinya dipercaya oleh presiden Joko Widodo dan wakil presiden Jusuf Kalla, untuk menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Kerja 2014-2019.
Kariernya sebagai menteri, banyak disorot publik lantaran banyaknya kasus tindakan tidak terpuji, di berbagai lembaga pemasyarakatan yang menjadi kewenangan Kementerian Hukum dan HAM.
Di antaranya kasus kerusuhan yang terjadi di lapas Banceuy Bandung, Lapas Malabero Bengkulu, dan Lapas Kerobokan Bali. Peredaran narkoba di dalam lapas, hingga skandal kamar mewah dalam penjara yang sempat menggegerkan masyarakat beberapa waktu yag lalu.
Biodata
Nama: Yasonna Hamonangan Laoly
Profesi: Akademisi, Politisi
Istri: Eliaye Widya Ketaren
Anak: Novrida Lisa Isabella Laoly, Fransisca Putri Askari Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, Jonathan Romy Laoly.
Pendidikan
SR Katolik Sibolga (1959-1965).
SMP Sibolga (1965-1968)
SMA Katolik Sibolga (1968-1972).
Sarjana Fakultas Hukum USU (1978)
Master Virginia Commonwealth University (1986)
Doktor North Carolina University (1994)
Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem Virginia, USA 1983-1984.
Karier
Ketua Komisi C DPRD Provinsi Sumatra Utara (1999-2004)
Anggota DPR RI (2004-2014)
Anggota Komisi III (2004-2009)
Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan MPR RI (2004-2009)
Wakil Ketua Pansus RUU Pemilihan Presiden (UU 42 tahun 2008)
Anggota Komisi II (2009-2014)
Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI (2009-2014)
Anggota Badan Anggaran (2009-2013)
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI (2013-2014)
Menteri Hukum dan HAM.