Jakarta - Nama William Wongso mendadak ramai jadi perbincangan publik. Pasalnya, pakar kuliner Indonesia itu dipercaya menjadi rekan syuting Gordon Ramsay dalam program National Geographic Gordon Ramsay: Uncharted Season 2 episode Sumatra's Stunning Highlands yang tayang pada Senin, 29 Juni 2020.
Dalam episode itu, William memasak berbagai hidangan khas Indonesia bersama koki asal Johnstone, Inggris itu.
"Saya ngambil momentum itu saya harap nantinya Uncharted season ketiga siapa tahu ke Indonesia lagi. Sebab kalau dia ke negara lain itu kan kurang lebih sama, kita tuh perbedaan satu sama lainnya jauh berbeda," ujar William saat menceritakan kisah di balik syuting Gordon Ramsay: Uncharted kepada Helmy Yahya melalui kanal youtube Helmy Yahya Bicara.
Profil William Wongso
Sepanjang kariernya, William Wongso aktif menjadi konsultan di bidang gastronomi dan sudah mendirikan banyak usaha kuliner di Indonesia. Dia dikenal luas sebagai chef yang menguasai kuliner Eropa dan Asia.
Saya ngambil momentum itu saya harap nantinya Uncharted season ketiga siapa tahu ke Indonesia lagi. Sebab kalau dia ke negara lain itu kan kurang lebih sama, kita tuh perbedaan satu sama lainnya jauh berbeda.
Sebelum menjajaki karier di dunia kuliner, pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 12 April 1947 ini sempat berkeinginan mengikuti jejak ayahnya, Soewadi Wongso, bekerja di bidang perfilman dan fotografi. Namun, keahlian memasak ayahnya saat itu menumbuhkan minat William pada bidang kuliner.
Sejak saat itu, chef bernama asli William Wirjaatmadja Wongso ini mulai aktif mengunjungi bermacam tempat, mulai dari warung pinggir jalan hingga hotel berbintang. Semua dilakukan untuk berinteraksi dan mendapat ilmu baru dari orang-orang yang lebih dulu berkecimpung di dunia kuliner.
Hingga saat ini, William telah banyak mendirikan usaha kuliner, di antaranya Vineth Bakery, William Kafe Artistik, dan William Gourmet Catering.
Selain itu, pendiri Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) ini juga pernah dipercaya memegang posisi penting sebagai Presiden Chaine des Rotisseurs Indonesia pada 1986-1993, dan Presiden International Wine & Food Society Cabang Jakarta pada 1991-1994.
Bapak dua anak ini juga pernah di ditunjuk sebagai penasihat kuliner maskapai Garuda Indonesia, penasihat Industry Advisory Council di Universitas Bina Nusantara, jurusan Manajemen Perhotelan, hingga pemandu acara "Cooking Adventure with William Wongso" di Metro TV.
Di tengah kesibukannya membangun usaha kuliner, pria 73 tahun ini juga telah menerbitkan buku memasak yang diberi judul "Flavours of Indonesia". Buku tersebut berhasil memenangkan penghargaan "Best Cookbook of the Year" pada ajang kompetisi ke-22 Gourmand World Cookbook Awards, di Yantai, China pada 2017.
Dedikasinya pada dunia kuliner membuatnya diganjar bermacam penghargaan, seperti pada 2001, di mana Menteri Pertanian Perancis memberikan Wongso Chevalier dans l'Ordre National du Merite atas perannya dalam mempromosikan masakan Prancis dan keahliannya dalam memasak.
Chef yang juga dijuluki "Diplomat Rendang" ini juga pernah diberi penghargaan berupa Medali Kehormatan (Medaille d'Honneur) dari Academie du Pain Indonesia di Paris pada 2018, dan menjadi satu-satunya orang Indonesia anggota Elite de le Boulangerie International, sebuah klub kuliner bergengsi yang beranggotakan pembuat roti terbaik dari seluruh dunia.
Pada 2015, William pernah dipercaya mengerjakan proyek kenegaraan. Saat itu, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengundang William untuk memberi masukan tentang sajian kenegaraan. Selain itu, pada 2008, William juga pernah menerima penghargaan di bidang kuliner dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden. []
Baca juga:
