Profil Ustaz Firanda, Ditolak Dakwah di Aceh

Sejumlah massa membubarkan paksa dakwah Ustaz Firanda. Pembubaran terjadi di masjid Al Fitrah, Ketuapang, Aceh Besar pada Kamis 13 Juni 2019.
Ustaz Firanda sedang mengajar ilmu agama kepada anak-anak. (Foto: Facebook/Firanda Andirja)

Jakarta - Sejumlah massa membubarkan paksa kajian dakwah yang akan disampaikan oleh Ustaz Firanda atau yang secara lengkap dikenal sebagai Ustaz Dr. Firanda Andirja Abidin. Pembubaran itu terjadi di masjid Al Fitrah, Keutapang, Aceh Besar pada Kamis 13 Juni 2019.

Insiden itu justru membuat publik bertanya-tanya siapa Ustaz Firanda itu? Berikut ini profil lengkap Ustaz yang isi ceramahnya sering mendapat sanggahan banyak pihak itu. 

Seperti telah disebutkan sebelumnya, nama lengkap Ustaz Firanda adalah Firanda Andirja Abidin. Dia lahir di Surabaya.  

Saat memasuki masa sekolah, Firanda menjalani masa pendidikan dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas di Sorong, Papua.

Dari Sorong, Firanda berhasil masuk ke universitas tersohor, Universitas Gajah Mada (UGM) dengan mengambil jurusan Teknik Kimia. Namun, dia hanya bertahan empat semester di UGM, karena lebih tertarik mendalami bidang agama.

Pria yang lahir pada 28 Oktober 1979 ini masuk ke Pondok Pesantren Jamilurrahman, Bantul, yogyakarta. Dia menimba ilmu agama disana selama 1,5 tahun. 

Pada tahun 2000 Firanda mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru yang diadakan oleh Universitas Islam Madinah. Dalam tes yang dilaksanakan di Lombok tersebut, dia berhasil meraih peringkat ketiga dari seluruh peserta dari berbagai daerah.

Lalu pria berbintang Scorpio itu berangkat ke Madinah. Disana, dia menjalani pendidikan dari Strata (S) 1 hingga S3 di Universitas Islam Madinah.

Saat menimba ilmu di Arab Saudi, Firanda sering dipercaya untuk mengisi kajian Islam di berbagai masjid sekitar kampus. Bahkan, dia bisa mengisi sejumlah pengajian rutin berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah. Padahal untuk mendapat izin ceramah di rumah ibadah tersebut sangat susah.

Tidak hanya di negara Timur Tengah, Ustaz Firanda juga kerap pulang ke tanah air untuk mengisi tabligh akbar. Bahkan, ia juga pernah menjadi pengisi tetap di radio Rodja.

Karena gaya dakwahnya, Ustaz Firanda sering dianggap beraliran wahabi. Wahabi adalah aliran Islam yang dibawa oleh Muhammad bin Abdul Wahab.

Sejak dulu pemikiran Muhammad bin Abdul Wahab selalu kontroversial sehingga membuat merah telinga banyak orang. Dia menganggap ziarah kubur dan tawassul sebagai bentuk kemusyrikan. Pandangannya bertentangan dengan paham Ahlussunnah wal Jama’ah.

Begitu juga dengan kajian Ustaz Firanda, Dakwah yang disampaikannya seringkali berseberangan dengan golongan umum di Indonesia. Bahkan, tidak sedikit ahli agama yang membantahnya.

Selain aktif memberikan ceramah, pria berotak encer itu juga aktif sebagai penulis buku. Beberapa bukunya yang telah diterbitkan oleh Penerbit Nashirus Sunnah, diantaranya 

- Berjihad Melawan Riya dan Ujub 

- Kiat-Kiat Membahagiakan Istri 

- Menjadi Suami Idaman 

- Pesona Bidadari 

- Ajaran Mahdzab Imam Asy-Syafi'i yang Ditinggalkan 

- Banyolan Syi’ah Imamiyah 

- 33 Koleksi Lelucon Ulama Syi’ah 

Ustaz Firanda menikahi seorang wanita bernama Rosmala Dewi Arifuddin pada 17 Agustus 2001. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai 2 orang putra dan 3 orang putri, yaitu Abdul Muhsin (2003), Aisyah Humairo (2006), Zainab (2008), Habibah (2011), Abdurrozzaq (2014). []

Baca juga:

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.