Jakarta, (Tagar 15/3/2019) - Romahurmuziy alias Rommy dikabarkan diciduk KPK. Rommy menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia merupakan cucu dari menteri agama era orde lama, KH M. Wahib Wahab.
KH Muhammad Wahib Wahab merupakan putra pertama dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Abdul Wahab Hasbullah. Kakek Romahurmuziy itu menjabat sebagai Menteri Agama ke-9, periode tahun 1959 sampai dengan 1962.
KH Muhammad Wahib Wahab dilantik menggantikan menteri terdahulu, yakni Muhammad Ilyas. Setelah menghabiskan masa baktinya, Kiai Wahib diteruskan oleh KH. Saifuddin Zuhri pada tahun 1962.
Lahir di Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur pada tanggal 1 November 1918, Kiai Wahib sempat terjun ke dunia politik sebagai anggota dewan lewat partai NU. Setelah itu, ia menjabat sebagai Menteri Penghubung Sipil Militer.
Baca juga: Rommy, Ketua Umum PPP Diduga Tertangkap OTT KPK
Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)
Pengalaman berorganisasi Kiai Wahib juga terbilang mentereng. Dirinya pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jombang pada tahun 1942.
Di tahun yang sama, ia juga aktif sebagai Komandan Pembela Tanah Air (PETA), sebuah kesatuan militer bentukan Jepang yang berperan atas terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia.
Pada tahun 1949, Kiai Wahuib didapuk sebagai Ketua Departemen Penerangan Ansor di Surabaya. Di tahun 1959, jabatannya di Ansor berubah menjadi Ketua I Pengurus Departemen Siasat.
KH Muhammad Wahib Wahab meninggal dunia pada tanggal 12 juli 1986, dalam usianya yang ke 67 tahun. Namanya harum abadi sebagai salah satu ulama dan politisi yang disegani, dalam sejarah bangsa Indonesia.
Baca juga: Rommy PPP Ditangkap KPK, Nasdem Sebut Jokowi Tidak Tebang Pilih
