TAGAR.id, Jakarta - Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo belakangan menjadi sorotan publik lantaran adanya peristiwa penembakan antara dua anggota polisi, Bharada E dengan Brigadir J.
Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, Bharada E mendengar istri Kadiv Propam berteriak. Dia menuju sumber teriakan tersebut yang berasal dari kamar istri Kadiv Propam.
Ketika itu, Bharada E mendapati Brigjen J yang panik melihat kedatangannya. Sampai pada akhirnya, Ramadhan menyebut Brigjen J melesatkan tembakan ke arah Bharada E.
“Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali,” tutur Ramadhan.
Saat peristiwa ini terjadi, Ferdy Sambo disebut Ramadhan sedang tidak berada dirumah. "Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," katanya.
Ferdy Sambo lantas mengetahui peristiwa ini setelah istrinya menelepon histeris. "Sampai di rumah, mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia," ucap dia.
Profil Ferdy Sambo
Ferdy Sambo merupakan jenderal bintang tiga polisi dengan karier cemerlang. Pria lulusan Akpol 1994 ini sangat berpengalaman dalam bidang reserse.
Sejumlah kasus besar yang menyita perhatian publik ditanganinya, di antaranya kasus kopi Sianida yang menewaskan Mirna Salihin dan bom Sarinah pada 2016.
Ferdy Sambo adalah polisi kelahiran 19 Februari 1973. Kariernya melesat sejak dipromosikan dari Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat menjadi Kapolres Purbalingga, Jawa Tengah pada 2012.
Setahun kemudian, Ferdy ditugaskan sebagai Kapolres Brebes. Tiga tahun di Jawa Tengah, Ferdy langsung ke Jakarta, yaitu sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015.
Tak butuh waktu lama bagi Ferdy untuk dipercaya menjabat posisi lain. Pada 2016 ia dipromosikan sebagai Kasubdit IV Dittipudum Bareskrim Polri. Kariernya kembali melejit.
Ferdy selanjutnya didapuk sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019. Setahun berselang, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mempromosikan Brigjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
Pengungkapan kasus kopi racun sianida pada 2016 yang sempat membuat geger tanah air. Bahkan, dia juga dipercaya memimpin penyidikan kebakaran Kejaksaan Agung serta ikut menyidik kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra, dan masih banyak lagi.
Berikut karier mentereng Ferdy Sambo.
- Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur (1995)
- Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur (1995)
- Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur (1997)
- Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur (1997)
- Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur (1999)
- Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur (2001) Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar (2003)
- Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar (2004)
- Kasubbag Reskrim Polwil Bogor (2005)
- Wakapolres Sumedang Polda Jabar (2007)
- Kasiaga Ops Biroops Polda Metro Jaya (2008) Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
- Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat (2010)
- Kapolres Purbalingga (2012) Kapolres Brebes (2013)
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
- Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
- Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri (2016)
- Koorspripim Polri (2018)
- Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)
- Kadivpropam Polri (2020)
Baca Juga:
- Profil dan Sepak Terjang Politik Tjahjo Kumolo
- Profil dan Perjalanan Hidup Bob Tutupoly, Musisi Legendaris Sekaligus Aktor Indonesia