Profil Belvin Tannadi, Trader Saham Asal Medan Cuan Miliaran

Akhirnya, mulai tahun 2015, sedikit demi sedikit, investasi Belvin mulai berkembang hingga berhasil meraup keuntungan yang besar.
Belvin Tannadi (Foto: Tagar/Instagram @belvinvvip)

Jakarta - Belvin Tannadi merupakan seorang pria asal Medan, Sumatera Selatan, Belvin merupakan seorang Influencer dan pemilik situs Ilmusaham.com yang menggenggam kepemilikan saham lebih dari 5% atas saham PT Sky Energi Indonesia TBK (JSKY) atau tercatat memiliki 104. 322. 900 saham pada Juni 2021 lalu.

Saat ini, pasar saham yang mulai dilirik oleh generasi milenial di Indonesia kini menjadi sangatlah ramai di perbincangkan, salah satu pelaku saham adalah Belvin Tannadi. Bukan datang dari kalangan pembisnis, Belvin merupakan lulusan STBA Persahabatan Internasional Asia sebagai Sarjana Sastra China. Tentu saja sangat tidak sejalan dengan gelar profesinya saat ini.

Meski begitu, Belvin tetap berusaha untuk menjelajahi bidang yang sebeenarnya bukanlah dirinya. Hal tersebut berangkat dari keinginan Belvin untuk berbisnis hingga hari tua nya kelak, Belvin tetap memiliki satu aset bisnisnya.

Selain itu, Belvin belajar mengenai saham dengan usahanya sendiri alias belajar otodidak. Dengan mempelajari analisis teknikal double bottom juga didukung dengan penambahan wawasan mengenai saham melalui buku tentang saham juga dengan sering bertanya pada teman-temannya.

“Harga saham bisa naik terus menerus, jadi ada laba harga saham bisa ada korelasinya. Kalau di instrumen lain misalnya forex atau yang lainnya tidak ada perusahaannya hanya untuk trading kedua mata uang. Jadi positifnya di saham ini terdapat perusahaannya sehingga lebih cocok untuk trading dan investor,” ucap Belvin

Dan juga seperti biasanya, Belvin selalu meneliti terlebih dahulu bidang yang akan digelutinya, begitupun dengan saham. Kendati demikian, satu kunci yang selalu dipegangnya dalam berinvestasi adalah dengan berinvestasi ditempat yang legal. Hal ini juga disarankan oleh banyak orang yang Belvin temukan, hal itu guna menghindari penipuan atau investasi bodong.

Belvin pun, memilih berinvestasi di perusahaan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski masih muda, ia memberanikan diri masuk kedalamnya.

Belvin memiliki strategi dalam memilih saham yang akan ia investasikan yakni memilih perusahaan atau emiten yang besar dan fundamental baik yang masuk dalam Indeks LQ45 seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan beberapa saham fundamental baik lainnya.

Untuk modal awal, pria keturunan Chinese itu hanya mempunya dana sebesar kisaran Rp 12 juta dari hasil tabungannya. Pada tahun 2014, ia melakukan investasi di pasar saham untuk pertama kalinya.


Harga saham bisa naik terus menerus, jadi ada laba harga saham bisa ada korelasinya. Kalau di instrumen lain misalnya forex atau yang lainnya tidak ada perusahaannya hanya untuk trading kedua mata uang.


Dengan modal awal sebesar Rp 12 juta itu bisa jadi bahan untuk dirinya berinvestasi ke perusahaan besar yang membuka lahan investasi namun bisa saja modal itu juga lenyap. Namun, Belvin tidak berpikir pusing, dirinya mengagap bahwa itu sebagai sebuah pelajaran.

Akhirnya, mulai tahun 2015, sedikit demi sedikit, investasi Belvin mulai berkembang hingga berhasil meraup keuntungan yang besar. Dari saat itu, tercatat Belvin sudah hampir enam tahun melakukan investasi. Keuntungan kini sudah menyentuh Rp 1 Miliar per bulannya.[]



(FARHAN RAMADHAN)

Baca Juga:

Berita terkait
Profil Felicia Putri Tjiasaka, Konten Kreator Jago Investasi
Felicia Putri Tjiasaka merupakan seorang gadis berusia 25 tahun kelahiran 25 Oktober 1995.
Profil Thomas Rowe Price Jr, Sang Pelopor Growth Investing
Price meninggal pada tahun 1983, setelah itu keluarga Price tidak lagi mengambil bagian dalam menjalankan perusahaan.
Profil Bill Gates, Konglomerat Dunia Pendiri Microsoft
Bill Gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pejabat eksekutif tertinggi di Microsoft pada bulan Januari 2000
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.