Produksi Film Dokumenter WS Rendra dan Aku Resmi Dimulai

Rumah produksi Rekam Sinema Indonesia atau Rekam Docs resmi memulai produksi film dokumenter berjudul WS Rendra dan Aku.
Poster film dokumenter WS Rendra dan Aku. (Foto: Rekam Docs)

Jakarta - Rumah produksi Rekam Sinema Indonesia atau Rekam Docs resmi memulai produksi film dokumenter berjudul WS Rendra dan Aku, yang mengangkat kisah tentang kehidupan sastrawan senior WS Rendra. Proses syuting dimulai tepat pada 7 November 2020 lalu, demi memperingati hari lahir pria berjuluk Si Burung Merak itu.

Rekam Docs sendiri merupakan rumah produksi yang telah menghasikan film-film dokumenter nasional berkualitas. Sementara Yuda Kurniawan yang didaulat sebagai sutradara film WS Rendra dan Aku pernah pula menggarap sejumlah dokumenter bermutu, termasuk Nyanyian Akar Rumput yang memenangkan Piala Citra di ajang FFI 2018 silam.

Dalam khasanah sastra Indonesia, WS Rendra dikenal luas sebagai salah seorang penyair terkemuka. Ia juga merupakan sutradara dan penulis naskah teater terbesar Indonesia, dan namanya dikenal luas hingga manca-negara. Namun di balik gemerlap nama besarnya, ia memiliki kisah hidup yang menarik untuk diceritakan.

Di luar kancah sastra, WS Rendra juga dikenal sebagai aktor yang sempat membintangi beberapa judul film nasional. Sepanjang hidupnya (1935-2009), berbagai gelar disematkan kepada Rendra, antara lain maestro, pangeran panggung, si burung merak, dan lain-lain.

Berbagai penghargaan di bidang kesenian dan kebudayaan juga telah dianugerahkan kepada Rendra. Semua itu merupakan penghormatan kepada sosok dan karyanya.

"Film ini akan mengisahkan kehidupan WS Rendra, juga pasang-surut karir sastrawan besar Indonesia tersebut," kata Yuda Kurniawan, dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Senin, 9 November 2020.

Film WS Rendra dan AkuMusisi dan pengusaha Setiawan DJodi bakal memberikan testimoni dalam film dokumenter WS Rendra dan Aku. (Foto: Rekam Docs)

Di sisi lain, nama penggiat film dan kesenian Ulin Yusron yang duduk di bangku produser bersama Imran Hasibuan mengatakan, film ini sangatlah penting untuk masyarakat terutama kalangan kesenian Indonesia. Film ini dibuat dengan maksud ingin memperkenalkan kembali sosok WS Rendra ke kalangan milenial.

"Sampai saat ini belum ada sebuah film yang mendokumentasikan secara utuh kehidupan dan karya-karya Rendra. Padahal beliau merupakan salah satu sastrawan-budayawan besar yang dimiliki negeri ini," ujar Ulin Yusron.

Film dokumenter Rendra dan Aku yang saat ini sedang dalam proses produksi, nantinya bakal menghadirkan sejumlah narasumber yang bakal memberikan testimoni.

Nama-nama besar tersebut berasal dari lingkar terdalam sang penyair, antara lain Ken Zuraida (istri WS Rendra), Setiawan Djody, Hariman Siregar, Panda Nababan, dan Noorca Massardi.

"Kami akan mewawancarai puluhan narasumber lainnya, dari sahabat, kolega, dan murid-muridnya. Bagaimanapun, rentang pergaulan Rendra luas sekali, di kalangan kesenian maupun kalangan di luar kesenian," tutur Imran Hasibuan.

Film ini nantinya juga bakal mengangkat perihal upaya Rendra mendirikan Bengkel Teater yang di masa depan menjadi grup teater paling terkemuka di Tanah Air.

Rencananya, film dokumenter WS Rendra dan Aku akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2021 mendatang. []

Berita terkait
Deretan Film Dibintangi Baskara Mahendra Suami Sherina Munaf
Berikut Tagar rangkumkan sederet judul film yang dibintang aktor Baskara Mahendra, suami Sherina Munaf.
Tentang Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Cerita dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas diadopsi dari novel karya Eka Kurniawan.
Deretan Film Baru Tayang November 2020 di Netflix
Berikut Tagar rangkumkan sederet judul film baru di Netflix yang mulai ditayangkan pada bulan November 2020.