Jakarta - Jika Anda ‘melek’ perkembangan investasi terbaru, maka Anda akan mendapati bahwa ada pergeseran cara berinvestasi oleh mereka yang selalu up-to-date. Saat ini, hampir semua aktifias manusia membutuhkan teknologi berupa produk digital. Diprediksi, ini akan terus berlanjut sampai masa depan.
Produk digital sendiri ada banyak macamnya. Contoh yang paling gampang adalah investasi ke jasa cetak atau print. Print 3D, print kaos, banner dan lain sebagainya bisa menjadi ladang buat Anda untuk memberikan investasi. Pasalnya, pasar dari industry ini tidak akan pernah sepi.
Oleh sebab itu, berinvestasi untuk produk digital seperti printing atau printer bisa menjadi pilihan yang cocok. Sebut saja produk digital seperti E-book yang sebelumnya sangat booming. Hingga saat ini E-book juga masih menjadi primadona untuk mengais rupiah.
Contoh lain bisa berupa video tutorial atau bahkan yang paling serius dan membutuhkan banyak dana adalah investasi untuk sebuah program atau software. Lebih jauh lagi software untuk smartphone. Dengan produk digital semacam ini, dapat dipastikan bisnis tidak akan pernah sepi.
Tentunya Anda tidak perlu menjadi seorang IT master atau seorang developer yang paham tentang software dan pemograman. Anda bisa mulai mensupport mereka yang memiliki kemampuan di bidang ini untuk membuat dan mengembangkan produk digital tertentu.
Anda juga bisa secara langsung memberikan investasi pada developer produk digital yang sudah berjalan. Ini tentu lebih mudah karena produk sudah dibuat dan pasar sudah ada. Hanya butuh pengembangan saja.
Yang namanya program atau software, selama terus di update dan diberikan fitur-fitur tambahan untuk memudahkan pengguna, maka akan dengan mudah diterima pasar dan akan terus berjalan sampai kapanpun.
Sebagai contoh, produk digital berupa aplikasi di Google Play Store untuk ojek online. Tentu, aplikasi ojek online ini dibuat dan terus dikembangkan. Selama perusahaan ojek tersebut menggunakan aplikasi tersebut dan pastinya akan terus menggunakannya, maka bisa dipastikan bahwa keuntungan akan terus mengalir.
Perusahaan bisa bergantung kepada developer terkait produk yang digunakan oleh perusahaan. Jika perusahaan memiliki beberapa produk digital dari mulai software untuk menghitung, website, membuat daftar presentasi sampai ke sistem manajemen, tentu akan semakin banyak pundi rupiah yang didapatkan.
Jika Anda orang yang paham tentang dunia IT lebih khusus pemogramraman dan hal lain yang berkaitan, Anda bisa memulai bisnis ini. Namun, Anda juga bisa memulai dengan berinvestasi di sebuah perusahaan produk digital.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Buka Bisnis Ini di Desa, Tak Kalah Untung dengan di Kota
- Jangan Takut Memulai, Ini Cara Bisnis Online Tanpa Modal Besar
- Inilah 5 Produk yang Bisa Dijadikan Bisnis Sampingan
- Banyak yang Belum Tau! Inilah Potensi Besar Bisnis Big Data