Pria Pinrang Bikin Pesawat Belajar di YouTube

Pria tidak tamat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pinrang Sulsel berhasil membuat pesawat terbang dari bahan rongsokkan.
Haerul berpose di depan pesawat buatannya di Lapangan Malimpung, Kecamatan Patang Panua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 12 Januari 2020 lalu. (Foto: Tagar/Ist)

Makassar - Bermodalkan video-video tutorial membuat pesawat di laman YouTube, Haerul pria berumur 35 tahun asal Kabupaten Pinrang berhasil membuat pesawat berjenis ultralight dengan memanfaatkan barang-barang tidak terpakai termasuk parasut untuk sayap pesawat.

“Ilmu merakit pesawat tidak saya dapatkan dalam pendidikan formal, saya berhasil membuat pesawat ini secara otodidak dengan melihat teknik-teknik dari video di YouTube,” kata Haerul di Makassar, Jumat, 17 Januari 2020.

Pria yang tidak sempat lulus jenjang sekolah dasar itu menambahkan, berkat tutorial yang dia lihat di laman berbagai video gratis dia tak menyangka kerja kerasnya kini membuahkan hasil. Pesawat yang dirakit sendiri akhirnya bisa mengudara setelah lima kali gagal dalam uji coba.

Ilmu merakit pesawat tidak saya dapatkan dalam pendidikan formal, saya berhasil membuat pesawat ini secara otodidak.

“Saat ini sudah bisa menempuh jarak Pinrang hingga ke Parepare dengan menggunakan bahan bakar premium dan sejenisnya, ketinggiannya 35 kaki,” tambah Haerul.

Haerul yang mengaku sejak dahulu menyukai penerbangan mengatakan, dirinya belum pernah sama sekali naik pesawat terbang. Hal itulah yang menginspirasinya merakit pesawat. Dia pun berharap pemerintah bersedia mendukung hasil tangannya ini.

“Pesawat ini direncanakan dan dibuat selama dua bulan, dengan menggunakan mesin motor ninja tahun 2011. Saya berharap bisa dikembangkan di bidang industri. Ini kedua kalinya, pernah saya membuat helikopter, tapi hanya naik sejengkal,” jelasnya.

Dalam membuat pesawatnya, Haerul menghabiskan dana sekitar Rp 23 juta dengan rincian Rp 8 juta untuk badan pesawat dan Rp 15 juta untuk membeli mesin motor. Tapi untuk membuatnya lebih sempurna masih mesti merogoh kocek sebanyak Rp 35 juta.

“Tambahan biaya itu agar pesawat yang saya buat bisa terbang lebih lama lagi,” tambahnya.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, memberi apresiasi terhadap karya Haerul, Ia bercerita banyak mengenai pengembangan dan mengarahkan pesawat ini agar bisa bermanfaat untuk masyarakat Sulsel. Ia mengakui sangat surprise melihat kemauan dan keuletan Haerul.

“Luar biasa, kami bangga sebagai warga Sulawesi Selatan, tentu kami pemerintah harus mensupport kreativitas yang seperti ini. Kalau kita memiliki SDM dalam negeri seperti Haerul, kenapa tidak untuk kita dorong, kenapa kita bergantung dengan orang luar. Kita menunggu dari Pemerintah Pusat dan dukungan dari pihak Industri. Kita semua harus bergerak untuk mendukung Haerul kedepan,” jelas Andi Sudirman.

Diketahui, sebelum keberhasilan terbang, pesawat buatan Haerul pernah diuji coba di Lapangan Malimpung, Kecamatan Patang Panua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 12 Januari 2020 lalu.

Keberhasilannya ini pun menuai decak kagum dari banyak pihak. Apalagi Haerul sama sekali tidak memiliki latar belakang dalam hal penerbangan dan bahkan Haerul tidak tamat sekolah dasar. []

Berita terkait
Tak Lulus SD, Pria Pinrang Sulsel Sudah Buat Pesawat
Pria Pinrang tak lulus sekolah dasar berhasil membuat pesawat terbang, berkat kejeniusannya dia dipanggil Gubernur Sulsel.
Buaya Muara Muncul di Permukiman Warga di Pinrang
Buaya muara tersebut muncul di permukiman warga Dusun Bela-belawa, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang pasca bencana banjir.
Pelayan Cafe di Pinrang Tewas Usai Tabrak Truk
Seorang wanita yang juga pelayan Kafe di Kabupaten Pinrang Sulsel meninggal dunia usai menabrak mobil yang tengah terparkir di bahu jalan.