Surabaya, (Tagar 8/2/2018)- Ulah nakal Mardjikan, warga Jalan Lasem, Surabaya akhirnya dibongkar petugas PDAM Surabaya. Akibat ulah pencuri air ini, PDAM dirugikan hingga puluhan juta.
"Ya, tadi kami menggerebek rumah warga di Jalan Lasem karena diduga melakukan pencurian air sejak 2014 lalu," kata Supervisor Operasional PDAM Surabaya Dadang Widjaja.
Terbongkarnya kasus pencurian air ini bermula dari keluhan warga sekitar ke PDAM. Warga mengatakan aliran air sering kali kecil bahkan sering kali tidak mengalir. Dari laporan tersebut, petugas melakukan pengecekan ke lapangan, akhirnya diketahui jika ada sambungan pipa tidak wajar.
Ternyata pencurian dilakukan Mardjikan dengan menyambung langsung dari pipa utama PDAM ke rumahnya. Sambungan tersebut dilakukan dengan menggunakan pipa 3/4 inci sepanjang 5 meter.
Dadang Widjaja mengungkapkan pencurian oleh Mardjikan ini lakukan sejak 2014 lalu. "Pada 2014 saluran air ke rumah Mardjikan diputus PDAM karena tidak membayar. Ternyata, bukannya mengurus lagi, malah mencuri air," katanya.
Pencurian air yang dilakukan Mardjikan ini tidak tanggung-tanggung. Sebab air tersebut digunakan untuk kebutuhan 12 kamar kos di rumahnya. "Akibat pencurian ini, PDAM mengalami kerugian hingga puluhan juta," tandasnya.
Dadang menjelaskan, kasus pencurian air ini kerap kali terjadi. Bahkan sejak bulan Januari hingga Februari ini, pihak PDAM berhasil membongkar 21 kasus pencurian air dengan nilai kerugian mencapai ratusan juta. (lut)
