Yogyakarta - Seorang pemuda berinisial AM, 31 tahun, warga Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta nekat menyiramkan bensin di tubuhnya sendiri. Pemuda yang diduga depresi itu kemudian memercikkan korek api di tubuhnya. Saat itu pula, tubuhnya terbakar.
Beruntung seorang warga yang berada di lokasi menggagalkan aksi gegabah tersebut. Warga berusaha memadamkan kobaran api yang menyala di tubuh korban hingga akhirnya percobaan bunuh diri diselamatkan.
Ternyata pemuda ini sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri dengan berbeda cara. Tiga kali pula usahanya mengakhiri hidup digagalkan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Yogyakarta Komisaris Polisi Sutikno, saat dikonfirmasi pada Senin, 30 Maret 2020 membenarkan kejadian bakar diri itu. "Iya memang benar ada kejadian itu," katanya melalui pesan singkatnya.
Menurut dia, sampai saat ini kepolisian masih menyelidiki pencobaan bunuh diri yang dilakukan di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. "Kasus penanganannya oleh Polsek Jetis," ujarnya.
Informasi yang dihimpun, aksi percobaan bunuh diri ini berlokasi di depan gedung SMA 17 Kota Yogyakarta pada Jumat, 27 Maret 2020 pukul 16.30 WIB. Korban diduga mencoba membakar dirinya sendiri dengan cara menyiram bensin ke seluruh tubuhnya. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang bekerja sebagai petugas keamanan di sekitar lokasi.
Iya memang benar ada kejadian itu.
Melihat kejadian itu, Satpam yang bekerja di salah satu perbankan di Yogyakarta ini langsung berlari mendekati korban untuk memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Satpam dibantu warga menyemprotkan APAR ke tubuh korban. Api berhasil padam dan korban berhasil diselamatkan.
Namun korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Korban selanjutnya dibawa dengan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta guna mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Saat ini kepolisian masih terus melakukan penyelidiakan terkait kasus tersebut.
Kepolisian mengamankan barang bukti berupa bensin yang masih tersisa di botol. Kemudian memberitahu kepada pihak keluarga. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ternyata korban juga pernah melakukan hal yang sama yaitu percobaan bunuh diri. Korban terus menyakiti dirinya namun kembali berhasil diselamatkan.
Setidaknya korban sudah tiga kali melakukan aksi percobaan bunuh diri. Dugaan sementara, korban yang masih terbilang usia muda ini mengalami depresi. []
Baca Juga:
- Corona Bikin Kualitas Udara Lebih Baik di Yogyakarta
- Ribuan ODP Corona Masuk Kulon Progo Yogyakarta
- Catatan Wakil Wali Kota Yogyakarta tentang Covid-19