Pria di Surabaya Ditikam Usai Kencan Sesama Jenis

Diduga motif penikamanan karena korban enggan membayar pelaku usai seks gay. Polisi masih penyelidikan mengejar pelaku.
Ilustrasi Penusukan (Foto: Tagar/Istimewa)

Surabaya - Seorang pria berinisial AR, 43 tahun ditikam usai kencan dengan teman gay-nya di Jalan Ngagel Jaya, Surabaya, Selasa, 3 November 2020. Setidaknya dua luka ditubuh korban akibat tikaman tersebut.

Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor Wonokromo, Inspektur Dua Arie Pranoto membenarkan adanya penikaman terhadap seorang pria berinisial AR di sekitar Jalan Ngagel Jaya, Surabaya pada Selasa dini hari ini. Diduga pelaku penikaman dilakukan oleh teman kencan sesama jenis alias Gay.

Kita sudah kantongi identitas pelaku, tetapi masalahnya korban belum melapor.

"Kita masih lidik terkait kejadian itu, karena hanya laporan dari warga tentang adanya kejadian penusukan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Ari mengungkapkan ditubuh korban terdapat dua luka akibat tusukan benda tajam dan sudah mendapatkan jahitan. Ia memastikan barang berharga milik korban juga tidak ada yang dibawa pelaku.

Baca juga:

"Kita sudah kantongi identitas pelaku, tetapi masalahnya korban belum melapor. Ini bukan korban begal lho, karena barang-barangnya korban masih ada," ucapnya.

Informasi yang dikumpulkan Tagar, sebelum terjadi penikaman, AR sempat terlihat cekcok dengan seorang pria. Cekcok tersebut diduga karena AR enggan membayar jasa seks gay.

Karena enggan membayar, pelaku meminta handphone milik korban. Cekcok pun terjadi dan menyebabkan AR ditikam oleh pelaku.[]

Berita terkait
Rumah Pasangan Lansia di Surabaya Terbakar, Satu Meninggal
Dinas PMK Surabaya menduga korban meninggal karena tertimpa kayu atap rumah yang sudah roboh akibat dilalalp si jago merah.
Terekam CCTV, Ibu Muda di Surabaya Korban Pelecehan Seksual
Seorang ibu muda di Kota Surabaya menjadi korban pelecehan seksual meremas pantat. Aksi pelecehan tersebut terekam CCTV.
Respon Pemkot Surabaya Surat KASN Soal ASN Tak Netral
Pemkot Surabaya menyebut surat KASN tentang ASN tak netral bukan di Pilkada Surabaya, tetapi di Pilkada daerah lain.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.