Makassar - Sesosok pria bernama Sangkala, 54 tahun, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Jalan Mangosidi Baru, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Minggu 22 November 2020, sekitar pukul 21.30 WITA malam.
Menurut Tita, Ketua RT 3, RW 5, Kelurahan Balla Parang, Rappocini, mayat pertama kali ditemukan oleh anak dan istrinya. Pria berumur 54 tahun ini, ditemukan sudah tak bernyawa, dengan kondisi gantung diri.
Almarhum sudah lama sakit stroke. Tapi, dua bulanan ini sudah baikan, saya sering jenguk dia
"Anak dan istrinya sendiri yang pertama temukanki. Ia gantung diri di kosen kamar dengan menggunakan sehelai sarung," kata ibu Tita saat ditemui di lokasi kejadian.
Tita menceritakan, korban kesehariannya bekerja sebagai tukang pemotong kertas. Dia selama ini, mengidap penyakit stroke hingga tak bisa berjalan. Tapi dua bulan belakangan, korban sudah agak baikan. Dia sudah agak bisa berjalan hingga mandi sendiri.
"Almarhum sudah lama sakit stroke. Tapi, dua bulanan ini sudah baikan, saya sering jenguk dia," tambahnya.
Ditambahkannya, rumah yang ditinggali oleh korban merupakan rumah kontrakan. Selama ini, tinggal bersama dengan anak dan istrinya. Tapi, ketika korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, dia hanya sendiri di rumah.
"Anak dan istrinya tadi sore keluar rumah, pergi melayat. Jadi korban, hanya sendiri di rumah saat gantung diri. Kemungkinan, ketika anak dan istrinya keluar, korban pun langsung gantung diri," bebernya.
Belum diketahui pasti penyebab Sangkala gantung diri, tapi dugaan awal bahwa dia nekat mengakhiri hidupnya karena depresi dengan penyakit yang diidapnya selama ini.
Sementara itu, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan merelakan atau ikhlas dengan kepergian almarhum.
Saat ini, aparat kepolisian telah berada di rumah kontrakan korban. Dan rencananya, korban akan dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. []